Hallo Hallo!
Apa kabar?
Disini baik. Semoga disana kalian semua baik-baik aja yaa.
Yang belum follow, follow dulu yuk!
Supaya nggak ketinggalan notif update nya.
Oke. Jangan lupa ramaikan part ini ya!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brukk
"Aduhh!" erang El kesakitan. Tubuhnya ambruk ke lantai dengan kaki yang terlipat ke belakang.
"E-ehh mba nggak apa-apa kan?" tanya perempuan yang tadi bertabrakan dengan El.
Seperti mengenali suaranya, El mendongak menatap perempuan itu. Ia pun berdecak saat melihat wajahnya.
"Mba, mba, matamu. Bantuin gue Vel." Vellyn pun mengangguk. Membatu El berdiri.
"Udah di bilangin jangan lari-lari! Ngeyel amat." ucap Al saat sudah berada di dekat mereka. El tak meladeninya.
"Kalian ada di sini juga?" tanya Vellyn.
Al dan El mengangguk.
"Lo kesini sama siapa? Udah punya temen baru ni yee," cibir El.
"Ish apaan sih! Gue sama Raka kesini."
"Lah terus Raka nya mana?" El tidak melihat keberadaan Raka di samping Vellyn, maupun di belakang Vellyn.
Vellyn langsung menoleh ke belakang.
"Ohh, itu dia lagi angkat telfon kayaknya."
Vellyn melihat Raka yang tidak jauh di belakangnya, membelakanginya, sedang menelfon.
"Lo berduaan aja sama Raka?" tanya Al.
"Iya, mang napa?"
"Oficcial belum nih?" tanya Al tiba-tiba.
Vellyn menggendikkan bahunya.
"Al, bilangin gih ke sahabat lo si Raka itu. Vellyn nih bukan jemuran, di gantung terus!" ucap El pada Al.
"Ck! Lo nya aja yang jual mahal Vel." Al melirik Vellyn. Sementara Vellyn hanya cengengesan.
"Vel- Eh lo kesini juga Al, El?" tanya Raka yang sudah tiba di antara ketiganya.
"Iya dong! Date pertama kita nih. Ya nggak El?" Al mengangkat satu alisnya sambil merangkul kedua bahu El.
El mendongak dan berdecak. Kemudian El segera menjauhkan tangan Al dari bahunya.
"Eh kalian pake hoodie couple?! Ihhh lucuu!" gemas El saat menyadari hoodie yang dipakai Raka dan Vellyn bergambar hampir sama.
"Bagus kan? Gue gitu yang pilih," bangga Raka. Sementara Vellyn tersenyum malu-malu.
"Gue nggak mau kalah. Nanti besok gue beli yang ada nama ayah dan bunda," ucap Al membuat El memukul lengannya.
"Enggak, enggak! Najis!!" tolak El, jijik.
KAMU SEDANG MEMBACA
AL & EL || On Going (Slow Update)
Teen Fiction#1 in sahabatkecil ---------------------------------------------------- HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA Kalian percaya? Cowok yang awalnya culun, kutubuku, dan sering di bully berubah drastis menjadi badboy? Kejadian itu terjadi pada Alzeyn Alvaro Put...
