Skenario Allah jauh lebih indah. Hanya saja, Kita manusia yang tak tau apapun.
29-Maret-2024[SELAMAT MEMBACA]
SJIS sekarang sudah masuk waktu istirahat pertama. Yang tadi nya Gibran di pusingkan dengan angka-angka, Sekarang ia kembali semangat karna akan mengisi perut nya bersama Ghina di kantin sekolah.
"Gib, Lo beneran gak mau bareng kita ke kantin?" Tanya Nauval, ia sedikit heran pada teman nya itu. Yang sekarang lebih meluangkan waktunya untuk gadis berhijab tersebut, dari pada teman-teman lama nya. Sisi positif nya, Gibran tidak akan pernah melupakan semua anggota Zathuree.
"Enggak, gue mau ke kantin bareng Ghina Van. Sorry ya," Jawab nya seraya memasukan buku ke dalam tas nya.
"No problem. Gue sama yang lain, duluan ya bro!" Ucap Nauval, Gibran hanya menganggukan kepalanya. Lalu pergi bersama Zergan Dkk menuju kantin sekolah.
Gibran berjalan menuju ke kelas Ghina untuk menghampiri gadis itu. Bersenandung kecil, berjalan seraya berloncat-loncatan. Kelakuan Ghibran saat ini persis seperti anak kecil yang dibelikan mainan baru. Sebahagia itu kah pas mau ketemu dengan Ghina?
Sampai di kelas Ghina, mata Gibran menulusuri ruangan yang ada penghuninya 5 orang perempuan, bukan hantu ya.
Mata indahnya terhenti di meja yang diduduki oleh gadis yang ia cari, tapi pemiliknya tidak ada di sana. "Mau nanya, Ghina dimana?" Tanya nya pada gadis-gadis yang sudah pasti kerjaan nya lagi meng-gibah.
"Ohh, Ghina. Tadi ada cowok yang nyamperin nya terus entah mereka berdua pergi kemana." Jawab seorang gadis berambut panjang yang tangan nya memegang kipas mini.
"Oke, thanks ya."
Gibran telah berkeliling sekolah nya tapi belum juga menemukan sosok gadis yang ia cari. Sudah 10 menit ia berkeliling, itu artinya 5 menit lagi akan memasuki waktu kembali ke kelas, mana dia belum mengisi perutnya sama sekali.
"Tempat yang belum gue datangi cuma teman belakang sama toilet perempuan, ya kali gue harus ke toilet perempuan, ntar di kira orang yang macam macam lagi, Apa gue ke taman belakang ya?" Ujar Gibran menolong
Akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke taman belakang sekolah. Sampai nya ia di sana, terlihat dua manusia berbeda Jenis sedang duduk dikursi dengan jarak kira kira 5 jengkal tangan orang dewasa.
Terlihat dua orang itu sedang mengemil seraya tertawa karna sebuah cerita yang dilontarkan dari bibir mereka.
Ya, orang itu adalah Stella dan Alfa.
"Huft, gue cari kemana-mana tau nya disini. Tau gini lebih baik gue ikut sama Nauval dan yang lain tadi. Au ah Capek. Balik kanan, Gerak! Bubar Jalan!" Ujarnya lalu membalikan badannya seolah-olah ia sedang mengikuti gerak jalan.
Beralih kedua sejoli itu, mereka tengah asik dengan cerita mereka, entah bagaimana mereka bisa akrab, apa yang di lakukan Alfa yang membuat Ghina bisa dekat padanya? Sampai-sampai mereka tak tau bahwa 3 menit lagi akan memasuki kelas.
Ghina melihat rambut Alfa yang sedikit basah membuat ke-gantengan nya bertambah, sudah ditebak kalau laki-laki itu baru selesai menunaikan shalat Dhuha.
"Ngapain mandangin aku kayak gitu?" Tanya Alfa karna ia menangkap basah ketika Ghina memandang nya diam-diam, eh tepat nya memandang rambut nya.
"Eh, Gak pa-pa kok." Jawab Ghina lalu ia memalingkan wajahnya nya agar Alfa tidak melihat pipinya yang sedang bersemu merah.
"Aku tau, kalo aku itu ganteng." Ujar laki laki itu dengan Pede nya, ia merasa senang jika Ghina mulai dekat padanya. Entah ia terpaksa atau tidak namun Alfa tetap menyukai hal itu.
"Jangan kepedean deh." Gumam Ghina yang didengar Oleh Atlas walupun dengan Samar-samar.
"Huh?"
Kringg... Kringg..
"Udah bel tuh, Yuk masuk ke kelas." Ajak Alfa lalu berdiri dari tempat duduk nya dan diikuti oleh Ghina.
"Ayo."
Beralih ke Gibran, kini laki-laki itu hanya duduk di kursi kantin nya seraya bermain game di handphone. Gibran memilih membolos mata pelajaran kedua ini, sesekali menjadi nakal kembali tak apakan? Hehe.
"Ini den, Mie nya." Tiba tiba ibu kantin menghampiri Gibran yang tengah-tengah asik bermain game. Ibu kantin itu membawakan mie goreng pesanan Gibran.
"Makasih bu.." Ucap Gibran dan ibu kantin itu hanya menganggukkan kepalanya lalu meninggalkan meja Gibran.
Beberapa menit kemudian, mie yang Gibran tinggal beberapa suap lagi. Seorang laki-laki menghampiri Gibran seraya menepuk pundak kekar Gibran yang membuat Gibran tersedak.
Dengan cepat ia mengambil minum yang sudah tersedia di meja lalu membukanya dan meminum nya hingga setengah.
"Haha, Sorry bro. Gak sengaja demi Alek." Ujar Cowok yang mengagetkan Gibran, Nauval.
"Tenggorokan gue sakit anjir." Ujar Gibran sambil memegang tenggorokan nya yang terasa perih dan panas karna memakan mie pedas ditambah dirinya baru saja di kejutkan oleh Nauval.
"Ya Mangap," Kata Nauval seraya menarik kursi samping Gibran lalu ia mendudukkan dirinya.
"Maaf Woi, bukan mangap!" Celetuk Gibran meralat ucapan Nauval.
"Nah itu maksud gue, Lo bukannya ikut mapel sekarang malah asik-asikan makan disini. Jadi Waktos itu harus mencontohkan hal yang baik, di kasih 2 periode malah di sia siain" Nasihat Nauval, Nauval bertugas sebagai sekertaris di bidang OSIS SMA Jakarta Intercultural School.
"Bukan kemauan gue itu jadi waktos, jadi kalo di berhentikan gue gak masalah, btw lo Mau?" Tawar Gibran seraya menunjukkan kearah mie yang yang sudah tinggal satu suap lagi.
"Dih, tinggal dikit gitu malah di tawarin ke gue,"
"Haha. Kalo masih banyak, Lo? Mau?" Tanya Gibran seraya melanjutkan bermain game yang tertunda tadi
"Gak usah, makasih." Jawab Nauval
"Hahah, Btw mana Andre? Biasanya dia yang keliling, Kok malah lo?" Tanya Gibran heran, karna biasanya tugas Ketos untuk berkeliling mencari siswa/i yang membolos.
"Dia ada kerjaan kata nya,"
Suara langkah kaki seseorang makin lama makin mendekati Gibran dan Nauval "Ck, Gue nyuruh Lo cari Gibran malah ikutan makan-makan juga," Ujar sang ketos, Andre.
"Heheh, kali kali lah kita bolos yuk?" Ajak Nauval dan di anggukin oleh Gibran seraya memakan kuaci
"Ajaran sesat–" Ucap Andre terpotong
"Yok lah!" Lanjutnya lalu ia ikutan duduk di samping Nauval lalu mencomot satu biji kuaci
"Lah, Kata nya gak mau!"
"Heheh,"
[BERSAMBUNG]
Follow Akun Intagram Author Yuk
@/ chaerniazzrhputriJangan lupa follow juga akun wp author, biar tau kapan update cerita nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERLAMBAT ||ON GOING
Novela Juvenil⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA, KARENA BEBERAPA PART DI PRIVATE! ⚠️ 👀Janji Gak kepincut nih? Yakin? Update nya waktu target terpenuhi loh ~''~ Koridor sekolah menjadi saksi bisu awal pertemuan dua manusia yang berbeda keyakinan Seorang gadis memaka...