BAD HUSBAND: Unchanging nature

51.3K 2.8K 93
                                    


Happy Reading!

****

Deva memencet bel rumah mertuanya, sesuai permintaan Ayah mertuanya yaitu Zayn. Deva datang jam 9 pagi, Deva juga ingin menemui istrinya yang semalam tidak pulang ke rumah dan berujung Deva sendirian di rumah.

Setelah pintu di buka oleh asisten rumah, Deva masuk dan berjalan menuju taman di samping rumah. Karena asisten itu memberitahu bahwa Zayn menunggu nya di sana.

"Papah," Deva menyapa Zayn yang sedang duduk dengan mata menatap lurus tanaman yang berjajar rapih.

Zayn berdiri dan langsung berhadapan dengan menantunya, Zayn lansung memukul wajah Deva bukan hanya sekali tetapi berkali-kali.

Bugh!

Bugh!

Wajah Zayn memerah, "Semua pukulan yang saya berikan kepada kamu tidak seberapa dengan tindakan kamu terhadap putri saya! Saya serahkan putri saya kepada kamu untuk di jaga bukan di siksa! Jika kamu tidak cinta kepada putri saya tidak begitu caranya! Saya sebagai Ayahnya sangat sakit hati dengan tindakan kamu Radeva!" Murka Zayn.

Zayn menyeka darah yang keluar dari hidung nya, "Tapi Pah sekarang Dev sedang berusaha mencintai Zera." Ucap Deva.

"Ceraikan Zera! Kamu dengar ini baik-baik Radeva, Saya tidak pernah memukul Zera! Tapi kamu hanya suaminya berani memukul putri saya! Saya dan istri saya yang merawat dan membesarkan Zera! Kamu akan mengerti bagaimana sakitnya seorang ayah, saat melihat anak kamu nanti kelak di sakiti oleh orang lain! Saya memberikan hak saya kepada kamu tapi kamu malah menyia-nyiakan kesempatan itu!" Ucap Zayn dan menampar pipi Deva dengan keras hingga Deva terhuyung ke belakang.

Plak!

"Sampai kapanpun saya tidak akan menceraikan Zera!" Tekan Deva.

"Dan sampai kapanpun Saya akan berusaha memisahkan kamu dari anak saya!" Ucap Zayn tidak mau kalah.

"Zera tidak akan pergi dari hidup saya Pah, Dia sangat mencintai saya!" Ucap Deva.

Zayn menarik kerah baju Deva dan memukul nya sekali lagi, "Saya tidak akan rela jika putri saya hidup selama nya bersama bajingan seperti kamu!" Tekan Zayn, mata Zayn memerah menahan amarahnya.

Deva melepaskan cekalan Zayn pada Baju nya, "Zera dan saya tidak akan bercerai Pah!" Ucap Deva.

Ketika Zayn ingin memukul kembali Wajah Deva, Daffin datang dengan terburu-buru. "Pah kak Zera pingsan di kamar mandi!" Ucap Daffin.

Zayn berlari ke arah kamar Zera, begitupun Deva dan Daffin. Zayn mengangkat tubuh Zera membawa nya ke tempat tidur.

"Kenapa kamu gak Langsung angkat Kakak kamu ke tempat tidur Daffin?!" Tanya Zayn.

"Badan kak Zera berat Pah," cicit Daffin.

Zayn menghela nafasnya, "Kamu sudah hubungi dokter?" Zayn bertanya kepada istrinya yang sedang duduk di sisi tempat tidur membantu menghangatkan tubuh Zera.

Zera mengerjapkan matanya kepalanya sangat berat, Zera menatap Lyla. "Pusing Bun." Ucap Zera pelan.

"Sebentar lagi dokter datang, sini bunda pijit kepala kamu dulu." Ucap Lyla.

BAD HUSBAND [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang