Ketahuan

187 21 0
                                    

Ketiga orang yang sudah mengetahui indentitas mu terkejut lantaran kau datang tidak menggunakan topeng. Kau yang masih lemas-letih akan masalah kemarin yang mana menguras daya pikir mu. Mengapa pula hal seperti itu masih berlanjut?

Bahkan Riko pun tahu kalau master-nya tengah di landa lelah, mutan burung hantu itu segera memijat bahu mu dan mengatakan beberapa kata berupa-

"Jangan buat tubuh multifungsi anda lelah" Meski terdengar menyebalkan, tapi dia benar. Kau memang serba bisa meski banyak mencari masalah.

Kembali ke situasi sekarang.

Orang-orang masih enggan mendekati bangku mu. Mereka senggan dan asing akan sosok dirimu yang baru menampakan diri. Terlebih, nyatanya seorang (s/n) adalah anak angkat All Might. Beberapa dari mereka hendak bertanya, tapi-

Kring!!!!

Bel berbunyi pertanda pelajaraan akan segera dimulai. Untungnya tidak ada praktek hari ini, namun pastinya para guru sedikit bingung akan "wajah" Baru di kelas ini.

"Tunggu, kenapa muka gua kek kena sepai-sepoi angin?" Sepertinya kau masih belum sadar.

****

"Elu selama ini ngejahilin kita?" Serbu Kaminari yang langsung mengambil start pertanyaan. Ia gatal karena penasaran akan sosok wajah (s/n). Dalam imaginasi pika ini, rupa mu seperti monster pemakan segala dengan mulut robek, tapi ternyata sebaliknya. Alih-alih kesal lantaran di tipu, Kaminari merasakan eksaited akan anak angkat hero-1. Kapan lagi bisa berbicara bebas dengan anak pahlawan terkenal?

Sekarang kau beserta sebagian anak-anak kelas A berada di kantin dengan dirimu yang di seret Mina dan Hagakure. Sejujurnya kau masih belum sadar akan tindakan kedua gadis ini, tapi ya sudahlah pasrah.

Berakhirlah di meja kantin dengan Mina di samping kiri mu dan Hagakure di sebelah kanan. Mina tersenyum lebar namun ada guratan panjang di sekitar dahi, lebih tepatnya urat-urat. Hagakure? Mungkin jika dia terlihat pastinya raut gadis itu sama persis dengan Mina.

"Baru kali ini gua ngeliat setan pink" Celetuk Jiro yang sebenarnya mengikuti jejak Mina dan Hagakure. Tadinya hanya empat orang, namun dalam hitungan detik, satu meja kantin terisi penuh oleh beberapa anak kelas A. Kau yang sudah siap-siap kabur telah di tahan oleh lontaran pertanyaan dari Kaminari.

"Hah? Nipu apa?" Jujur kau belum tahu akan wajah mu, dan rambut mu yang terekspos. Kau diam beberapa detik dan menyadari saat hendak menggaruk kepala "lah! Topeng gua mana?!" Kedua tangan mu meraba-raba. Keringat dingin mengucur deras setelah menyadari akan keteledoran mu. Sungguh, batin mu kini tengah terkubur malu.

"..." Semua orang di meja memandang datar serempak, terkecuali Midoriya yang mana hanya bisa menghela nafas akan keteledoran mu. entah di sengaja atau tidak, kau sudah membuat satu sekolah-termasuk kelas mu, mendapat kejutan dadakan berupa datangnya anak All Might ke sekolah, plus duduk di kelas A dengan wajah kusut. 

Saliva terteguk kasar. perlahan kau menatap orang-orang. Mina berdiri; tangan kanannya dengan bebas mencubit pipi mu, terkesan pelan namun tetap menimbulkan bekas. Hagakure dan Jiro ikut serta dalam aksi mencubit mu. Tidak tanggung-tanggung, rambut mu yang masih di ubah sepanjang bahu, diacak-acak sampai terlihat berantakan.

"Ternyata wajah kaget lu kek Kaminari yang mode bego" Cetus lagi Jiro tanpa di sensor. Merasa di samakan dengan sosok terbodoh, alis bertautan serta mengeluarkan kata penolakan atas perkataan gadis earphone itu.

"Maksudnya apa ya? Mau berantem? Dari sisi mananya gua sama dia sama?!" tentu saja. Dari sisi mana pun, kau tidak bisa menerima maksud kata "mirip" itu.

Last or not?:( BnHA x Reader x OC ) {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang