Dua pendosa

1.2K 249 51
                                    

Buk!

"Bangsat!"

Buk buk duak!

"Amjin! Kesel gua!!!!"

DUAK!

"DASAR ZOMBIE JANDA!"

BUAK!! DUAK!!

"Oi! itu samsak jangan sampe rusak!"

Laki-laki berwajah cantik dengan rambut hitam kelam, sedang memperhatikan gadis berambut Rapunzel. Matanya terus melihat gerakan tinju serta tendangan yang (y/n) kerahkan kesebuah samsak besar milik Jatayu.

(Y/n) berada di tempat gym pribadi milik Jatayu. Laki-laki itu berfikir, dari pada gadis ini mengamuk disekolah dan menimbulkan kekacauan, lebih baik dia mengajak ( menyeret ) nya ke mari.

Flashback

Pintu kelas 1-A terhalang oleh segerombolan siswa-siswi yang penasaran akan anak 1-A. Mereka sampai datang jauh-jauh dari gedung lain, karena ingin melihat 1-A yang sudah berhadapan langsung dengan penjahat sungguhan.

Bakugou yang sudah tahu niat mereka lantas mengambil langkah maju, hendak memproklamasikan dan menegaskan jika tujuan mereka hanyalah sia-sia.

"Mohon ampunilah dosa orang tua Katsuki" batin mu berdoa plus tertawa melihat kelakuan garang Bakugou.

"Minggir, para kroco!"

"Bu Bakugou.... Dosa apa anda hingga melahirkan anak kampret ini"

(Y/n) hendak ingin menutup mulut Bakugou tapi, niatnya dihentikan karena datang salah satu karakter kesukaan (y/n).

"Kelas 1-A?"

Seorang siswa datang membelah lautan siswa-siswi yang menghalangi pintu 1-A. Sosok wajah malasnya mengingat kan (y/n) kepada pasiennya yang selalu beralasan tidak ingin disuntik obat stamina.

"Aku datang karena penasaran, ternyata anak 1-A itu sombong ya. Apa murid prodi pahlawan semua begini, ya?" Sebagian dari kelas 1-A menggeleng sebagai tanda bahwa orang itu salah paham, namun lain dengan bom berjalan didepan (y/n).

"Hampura Shinsou..... Memang si gas elpiji ini suka cari gara-gara" batin (y/n), jangan lupa dibalik topeng (y/n) sudah berkeringat dingin takut-takut jika, Bakugou berbuat onar.

"Melihat seperti ini membuat kecewa saja" urai indigo jabrik, serta kantung mata yang terlihat jelas jika orang ini kekurangan waktu tidur, suara malasnya menambah kesan seperti orang yang malas hidup.

"Baik prodi umum dan lainnya, ada banyak murid yang masuk ke sana, karena gagal diterima di prodi pahlawan." Pandangan kecewa serta mengintimidasi nya mengarah keseluruhan anak 1-A.

"Apa kau tahu?" Tanya orang itu yang kita tahu namanya Shinsou Hitoshi.

"Pihak sekolah memberikan kesempatan pada kami yang gagal ini. Tergantung dari hasil festival olahraga.

"Katanya, mereka akan mempertimbangkan kepindahan kami ke prodi pahlawan. Kelihatannya itu juga berlaku sebaliknya. Mengamati lawan?

"Paling tidak, aku hanya cuma bilang, sekali pun kalian dari prodi pahlawan, jangan sombong, atau aku bisa saja mengusir kalian." Lalu Shinsou menatap tajam "aku datang untuk menyatakan perang"

"Udah pidato panjang, terus berani pula nyalinya"

Lalu manik indigo itu menatap mu yang dibalik punggung lebar Bakugou.

"Oh dan kau" Shinsou menunjuk (y/n), yang ditunjuk hanya menunjuk dirinya dengan bingung.

"Seharusnya masing-masing kelas berjumlah 20 murid. tapi entah kenapa, dua murid asing dengan topeng aneh datang tidak diundang bisa masuk kemari. Apa benar?"

Last or not?:( BnHA x Reader x OC ) {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang