Villian

1.7K 339 26
                                    

Untuk saat ini (y/n) ingin tidur dengan bantal lehernya atau memakan camilan, sekarang tidak ada pelajaran apapun dan (y/n) bersorak hore dalam hati tapi, kegiatan sukarianya digantikan dengan pengaturan kelas dan menentukan siapa ketua kelas.

Kau berfantasi ria. Jika saja Bakugou menjadi ketua, pastinya kelas ini akan menjadi tempat pengukur suhu emosi, ditambah gaya rambut mereka akan seperti durian berjalan.

"Pffft"

Jangan salahkan otak receh (y/n) yang selalu berfikiran konyol seperti sekarang.

Berbicara tentang kekonyolan, dia baru saja mengerjai salah satu wartawan yang menghalangi jalannya didepan gerbang UA. Mereka hendak bertanya tapi mengundurkan diri karena takut dengan penampilan mu yang memakai topeng layaknya villian, ditambah kau mengunakan suara samaran yang terdengar seperti Mak lampir plus dengan tawa legend nya.

Inilah salah satu contoh mahluk tanpa akhlak.

Pemilihan masih berlanjut, juga semua dikelas ingin menjadi ketua kelas dan Ashido bertanya padamu apa kau berminat juga, dan inilah jawaban mu.

"Aku lebih suka tiduran dari pada memantau kelas bar-bar ini"

Wah hebat!

Sangat hebat bahkan Tokoyami sampai memandangi mu dengan tatapan datar.

Semua orang telah melakukan voting dan yang terpilih adalah Midoriya dan yaomomo. Entah kenapa kau lebih suka dengan sebutan Yaomomo dan si pemilik nama tidak merasa keberatan tentang sebutan itu.

****

"Fu*k! Kok gua bisa lupa bagian ini sih?"

Setelah sadar akan keganjilan hari ini. Kau pergi menuju gerbang tak lupa mengganti baju mu lalu topeng yang kau pakai tertinggal di ruang ganti. Peduli setan! Yang penting ketemu sama tokoh antagonis dan segera memberikan tanda agar kau dapat dengan mudah melacak si tukang garuk-garuk, oh jangan lupa dengan kamera karena dia salah satu Husbun mu.

"Dimana sih? kemana kau bebeb?" 

Rambut panjang mu yang terikat kepang terayun-ayun seiring langkah laju mu, juga tak lupa kau mengatifkan Shield agar tidak diubah menjadi debu oleh tokoh utama antagonis. Dalam khayalan mu kau berjumpa dengan si penjahat dengan cara terjatuh lalu ditangkap olehnya dan digendong dengan gaya pengantin.

Uhhh membayangkan nya saja membuat (y/n) berfans girl ria namun tertutupi oleh wajah datar mu.

Gerbang telah hancur, kemungkinan pelaku penghancuran telah pergi tapi pastinya tidak jauh. Oh kau lupa jika dia memiliki rekan atau bisa disebut baby sitter nya si tokoh antagonis, yang memiliki quirk serupa dengan mu yaitu teleport.

Tapi sepertinya keberuntungan ada pada dirimu. Kau melihat sesosok ceking berambut biru muda dengan tangan-tangan yang memegangi setiap tubuhnya, juga termaksud dengan wajahnya. Sialnya dia sepertinya sedikit waspada karena mendengar suara ranting terinjak, yang mana itu ulah kakimu.

Kau menemukanya sedang berada di gunung belakang sekolah, juga tak lupa rekanya yang berasap hitam dan oh dia juga membawa salah satu mahluk bernama Nomu tapi berwujud mini.

Kau menonaktifkan hawa mu sehingga mereka tidak akan sadar jika kau, tengah bersembunyi diatas pohon.

"Sip sekarang"

Satu helai rambut kau cabut, perlahan rambut itu menjadi warna emas dan meruncing seperti jarum. Kau mematahkan ujung rambut itu dan melemparkannya tepat diatas rambut si tokoh antagonis, lalu ujung rambut mu yang dilempar berkamuflase mengikuti warna rambut si penjahat.

"Duhhh mau foto dia tapi gimana ya?"

Yah mau bagaimana pun juga yang terpenting sekarang ini kembali ke sekolah agar tidak mendapat ceramah kasih sayang, dan tentunya itu disponsori oleh wajah nolep Aizawa-sensei dengan istrinya yaitu kasur kepompong nya.

Last or not?:( BnHA x Reader x OC ) {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang