Festival! Her is a monster

995 226 38
                                    

Semua penghuni stadion menahan nafas, berkeringat dingin, juga ada yang menatap serius. Bagaimana tidak? Selama 10 menit pertarungan antar Todoroki dan dirimu membuat seluruh stadion membisu.

Todoroki terus menerus mengeluarkan esnya. Serangan ini sama seperti pertarungannya dengan Midoriya namun, kini Todoroki lah yang terdesak sedangkan (y/n)? Dia hanya diam ditempat dan sesekali menguap. Es Todoroki terus menerus mencair, mengakibatkan banyaknya genangan air yang membuat arena menjadi licin.

"Sudah ku bilang kan, gunakan seluruh kemampuan mu. Kau hanya memakai setengah dirimu, mana mungkin bisa mengalahkan ku. Todoroki-san"

Semua air yang berada diarea menguap. Hasil dari uap-pan tersebut perlahan membentuk seperti kepulan asap dan jadilah beberapa awan dengan berbagai bentuk.

"Kau lemah. Kau bilang ingin melampaui All Might dan menjadi yang pertama? Sepertinya kau sedang mengigau ya"

Niat mu yang ingin memakainya sihir berubah haluan, dikarenakan mana mu tidaklah cukup, jadinya berganti menggunakan imagination quirks mu dan membuat sebuah kepulan awan yang dihasilkan oleh air dari lelehan es Todoroki, secara tidak langsung anak dua suhu itu memberikan senjata gratis terhadap (y/n).

Todoroki berniat bergerak dan menyerang kembali namun, sebuah bayangan dengan beribu tangan menahan tubuhnya sampai remaja itu tertutupi oleh bayangan (y/n).

"Kayanya gua ga butuh pake jutsu Kekkai genkai Itachi" batin mu

Tujuh awan dengan ukuran dua kali lebih besar dari kepala manusia telah tercipta. Didalam awan tersebut telah dimasukkan berbagai jenis serangga tanah liat dengan ukuran dua kali lebih lebar dari serangga asli.

"Sebelum kau ku keluarkan, akan kuberi nasehat penting untuk kelangsungan hidup mu." Satu awan tercipta lagi dan membentuk seperti kursi sang kaisar. Kau duduk diatasnya dengan menaikkan satu kaki mu.

"Wow! Apa ini? Dia membuat singgasana dan duduk disana seperti seorang ratu? Apa yang dia lakukan?"

Semua menatap heran dengan kelakuan gadis topeng itu. (Y/n) yang masa bodo dan tidak peduli dengan lanjutan pertandingannya, toh akan menang ini, bersantai sambil memberi siraman rohani tidak apa kan? Batin (y/n) dengan bersandar di kursinya.

"Dengar. jika kau bersungguh-sungguh dan berniat untuk maju, jangan lakukan setengah keyakinan!" Menjeda sebentar lalu kau melanjutkannya lagi "Semua orang bersusah payah dan mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk meraih kemenangan tapi kau malah memakai setengah-setengah!

"Aku memang tidak tahu apa masalahmu, tapi hei! Di dunia ini bukan hanya kau yang punya masalah hidup, namun semua orang juga. Maka dari itu, semua orang mengeluarkan seluruh kemampuan mereka agar mencapai apa yang dianggap benar.

"Begitu pula dengan mu. Jangan hanya merasa kemampuan es mu dapat mengatasi semua, tapi gunakan juga api mu! Kau tercipta dengan kemampuan spesial namun kau sia-siakan? Apa kau berniat menghina semua orang yang memiliki satu quirk dan non-quirk?"

"...."

Memang perkataan (y/n) terkesan ikut campur dan terlihat sok bijaksana. Namun apa yang dikatakannya memang benar. Semua membisu untuk kedua kalinya, merasa tertampar oleh perkataan (y/n) dan ada pula yang tersinggung dengan ucapan yang dikeluarkan gadis itu.

"Walau aku merasa sedikit kesal dengan perkataan mu, tapi kau benar" ucap Todoroki lalu ia mendongak dan menatap gadis itu yang masih terduduk santuy.

"Ok kalau begitu, keluar lah da-"

Blurrrhhhh!

"Nah gini kek dari tadi"

Tubuh kiri Todoroki mengeluarkan api. Api ini sama persis sewaktu dia bertanding dengan Midoriya namun, ini lebih panas dari sebelumnya.

Last or not?:( BnHA x Reader x OC ) {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang