Cie awal sekolah #2

1.8K 349 77
                                    

Siapa yang tidak heran? Dengan penampilan (y/n) yang terbilang sangat mencurigakan, memakai topeng tanpa mata dan hanya menyisakan bagian mulut yang tertutupi oleh resleting.

Midoriya sempat bertanya-tanya. Bagaimana cara manusia disampingnya ini bisa melihat? Bahkan matanya saja tertutup oleh topeng anehnya itu. Lalu bernafas? Lubang hidungnya pun tertutup juga.

Tak lama kemudian muncullah gadis gravitasi yang ditolong oleh Midoriya. Ia mengoceh terus menerus sedangkan Midoriya? Lihatlah dia, malu-malu cats karena gadis itu terlalu dekat dengannya dan mengakibatkan muncul semburan merah dikedua pipi bintik-bintik Midoriya.

"Cih SKSD sekali anda" batin mu mencibir.

Gadis pipi chubby itu terus menerus berbicara dengan Midoriya, hingga muncullah si guru nolep dengan kantung tidur kuning nya. Padahal seingat mu kau pernah membakar kantung tidur itu pada saat ia berkunjung ke rumah All Might.

Maklum lah, tangan mu itu sangat gatal jika tidak mengusik ketenangan orang, apa lagi menjahili orang yang memiliki raut wajah hidup tak mau mati pun tak mau layaknya hero yang berada dihadapannya.

"Kalau mau mengobrol, cari tempat lain saja sana" usir guru nolep itu.

Netra hitam dan rambut hitam berantakan, ditambah wajah yang mengantuk itu membuat jiwa jahil mu meronta-ronta ingin sekali menggaruk wajah guru didepannya.

Tidak lama kemudian dia mengeluarkan minuman dan meminumnya sekali sedot. Lalu kau menengok ketiga orang yang berada di pintu.

"Entah mengapa gua bisa baca pikiran mereka" batin mu tertawa geli. Lihat saja wajah kaget mereka bertiga, bahkan Midoriya pun memasang wajah yang sangat bikin ngakak.

 Lihat saja wajah kaget mereka bertiga, bahkan Midoriya pun memasang wajah yang sangat bikin ngakak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah"

Sang guru berdiri dan membuka kantung tidur nya.

"Untuk membuat kalian diam butuh waktu delapan detik" katanya dengan wajah datar.

Kau cengo. Mencerna apa barusan yang guru ini katakan, padahal bukan delapan detik tapi sepuluh detik!.

"Contoh otak kebanyakan molor gini nih"

Setelah keluar dari kantung tidur nya sang guru atau yang biasa disebut Aizawa-sensei, mengatakan waktu itu cepat berlalu lalu ia juga mengatakan bocah seperti kalian tak pernah memikirkan itu.

"Serah! dari pada lu mikirnya molor teros!" Sangat disayang kan kau hanya bisa melawan guru ini hanya dalam hati.

"Aku adalah wali kelas ini, Aizawa Shouta" guru itu memperkenalkan diri, kemudian dia melihat keseluruhan kelas dan sedetik kemudian dia menghela nafas.

"Mampos lu ngajar anak-anak bar-bar plus ada gua dikelas lu! muehehehe" kau mengeluarkan smirk dibalik topeng.

Lalu Aizawa-sensei mengeluarkan baju training sekolah ini dan mengatakan untuk segera memakai baju itu dan segera pergi kelapangan.

Last or not?:( BnHA x Reader x OC ) {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang