2

867 122 46
                                    

Maaf klo ada yg typo
.
.
.
.
.

Sanzu berdiri sembari melakukan persentasi berhadapan dengan direktur utama perusahaannya yg dengan angkuh duduk di kursi kekuasaanya, di mejanya terdapat papan nama bertuliskan 'Ryuguji Ken' di beberapa kursi lainnya ada juga kepala divisi bagian lainnya mendengarkan penjelasanya dengan seksama, setelah selesai ia menunggu pertanyaan atau mungkin diskusi yg akan dilakukan baik oleh sang direktur ataupun dari kepala divisi bagian, sanzu mendudukan dirinya sembari menunggu Duduk berhadapan dengan posisi sang direktur utama sekarang.

Pria bernama Ryuguji ken itu adalah Direktur baru, putra sulung dari Direktur sebelumnya yang sudah pensiun karena ingin menikmati hari tuanya. Ini adalah kali pertama ia bertemu dengan pria yang terlihat sangat gagah juga ekslusif dibalut oleh pakaian rapi dan dasi hitam belum lagi telinga singa yg mencuat dibalik rambut pirang panjannya yg seolah sengaja diurai dengan gaya sedemikian rupa. auranya sangat luar biasa bahkan bagi alpha sepertinya membuat sanzu sangat yakin bahwa direktur baru itu pastilah alpha dominan, tapi aura nya itu sangat mengintimidasi siapapun diruangan tersebut bahkan bagi sanzu ia lebih cocok jadi bos mafia daripada petinggi perusahaan. Apalagi perusahaan yang bergerak di bidang hiburan.

"Saudara kokonoi... Tolong jelaskan kondisi keuangan perusahaan kita saat ini" ucapnya membuka suara, suaranya begitu penuh wibawa

Kokonoi yg ditunjuk pun segera bangkit dan mulai menjelaskan kondisi keuangan perusahaan belakangan ini dengan menunjukan chart-chart naik turun juga tentang para sponsor baik yg masuk maupun keluar, dan jujur saja kondisi keuangan perusahaan saat ini tidak enak didengar karena sudah menurun drastis. para kepala divisi terlihat ketar-ketir apalagi ditambah tatapan sang direktur baru yg seolah ingin membunuh seseorang sekarang juga

"Kau pasti tahu kondisi perusahaan saat ini kan??" tanya sang direktur utama pada sanzu tak lupa dengan nada intimidasinya

"Ya saya tahu pak, profit perusahaan kini sedang turun" tutur sanzu berusaha sesopan mungkin

" kalau begitu kau yg merupakan kepala divisi perencanaan seharusnya mempunyai ide baru untuk perusahaan kan??" tanyanya lagi menunggu kejelasan dari sanzu

"Kami akan mengeluarkan film baru untuk Izana Kurokawa, artis kami, jika film sukses, otomatis penjualan akan naik dan kuharap bisa menggaet sponsor lain atau bahkan menjadi brand ambassador." jawab sanzu

"Apa maksudnya 'jika'?? Bagaimana 'jika' ternyata gagal?? " tanyanya membuat sanzu meneguk ludah merasa diintimidasi

"Aku tidak bodoh dan aku punya tv dirumah, aku sangat tahu izana itu punya segudang sensasi dan masalah belakangan ini, kau pikir ia akan disukai jika mengeluarkan film?? Dia harusnya hiatus dulu hingga beritanya meredup baru kau bisa mempromosikan dia lagi" ucapnya lagi dengan nada meninggi membuat seluruh orang disana merinding akan auranya, untunglaah tak ada seorang pun omega di ruangan itu karena jika ada mungkin saja ia bisa Heat karena terkena paparan aura alpha yg sangat kuat tersebut

"Aku ingin bakat baru, yang berkualitas, cerdas, dan akan naik karena prestasi bukan oleh sensasi. Kudengar kecantikan alami sangat trend belakangan ini.... Aku ingin itu... Aku ingin kalian dapatkan itu akhir bulan ini" ucapnya penuh penekanan, seolah mendapatkan idol baru seperti itu semudah membeli di supermarket atau di toko serba ada

"Tapi direktur, itu terlalu tiba-tiba" jawab sanzu tak yakin bisa mendapatkan artis baru semudah itu dengan jangka waktu yg pendek pula

"Jika kau tak yakin kau bisa kemasi barang-barangmu sekarang" ucapnya tak peduli membuat sanzu terdiam

"Selesai... " ucapnya final kemudian berdiri dan meninggalkan ruangan.

Para kepala divisi segera menghampiri sanzu yg masih bengong tak percaya akan yg diucapkannya, mana mungkin dia mau mundur begitu saja kan?? Posisi yg dia dapat sekarang tidaklaah mudah jadi mana mungkin ia mundur

à contre-courantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang