38

248 40 18
                                    

Maaf thor sering lupa update
.
.
.
.
.

"Terimakasih sudah mau mengantar inupi san" Mikey berjalan beriringan dengan inui menjelajah lorong rumah sakit terbesar di tokyo itu untuk menjenguk wakasa yg masih dirawat

"Tak masalah.... Toh menjagamu adalah tugasku" Inui mengusak rambut pirang sosok disampingnya

"Tapi belakangan kau agak canggung dengan sanzu yaa... Biasanya kau akan memintanya untuk mengantar juga" Komentar inui membuat mikey terdiam sejenak dan menceritakan kejadian 3 hari yg lalu
.
.

"Nee mikey belakangan kau menjauh dari pak direktur yaa" Ucap sanzu dalam perjalanan pulang setelah mikey berlatih mengendalikan feromonnya bersama takeomi, setidaknya jika tdk mempunyai  jadwal yg padat ia bisa belajar 2 kali dalam seminggu

"Habiiis.... Terakhir kali berdua dengannya hampir terjadi sesuatu yg serius... " Mikey mengingat disaat mereka hampir 'berhubungan' kala mikey tak sengaja terpancing heat. Siapapun pasti tak bisa bersikap biasa saja seolah tak terjadi apapun kan??

"Lalu...aku juga belum menjawab pernyataan cinta Kenchin juga... " Mikey memainkan jari jemarinya dengan mulut mengerucut

"Kau juga belum menjawab pernyataan cintaku" Enteng sanzu membuat mikey menoleh cepat... Rasa-rasanya ia tak pernah mendapatkan pernyataan cinta dari sanzu

"Eeh...?? Chiyo...?? Kapan...??" Kagetnya

"Waktu itu.... Aku pernah bilang bahwa aku cemburu... Cemburu padamu yg dekat dengan pak direktur... Mana mungkin aku cemburu jika aku tak menganggapmu spesial kan??"

"I... Itu pernyataan cinta??" Kaget mikey tak pernah menyadarinya

"Yaah salahku siih tidak mengatakannya dengan jelas... Saat itu juga kau terguncang karena Toshi... Wajar jika kau tak menangkapnya" Sanzu memarkirkan mobilnya setelah mereka sampai di basement apartment Dan menatap mikey yg terdiam di sebelahnya

"Jadi mari kita ulangi... Mikey... Aku mencintaimu, maukah kau maukah kau menjadi mate ku??" Sangat tidak romantis tapi Telinga srigala yg biasanya berdiri tegak agak turun karena malu, semburat kemerahan pun jelas tambak di pipi nya sedangkan mikey hanya menganga tak bisa berkata-kata
.
.

"Bhahahaha... Lantas setelah itu kau jawab apa??" Tanya inui setelah berhenti tertawa padahal tak ada unsur komedi dalam ceritanya menurut mikey

"Ia bilang tak perlu menjawabnya sekarang... Kenapa mereka membuat pernyataan cinta di waktu-waktu krusial begini????" Mikey mengacak-ngacak rambutnya kesal sekaligus bingung

"Aku harus bagaimana inupi san??"

"Entah... Aku belum punya mate.... Sebaiknya kau tanyakan pada ushi-san" Nasehat inui, dan kebetulan mereka sudah sampai tujuan.... Kamar rawat wakasa di rumah sakit.

"Waaaaakaaaaa saaaaaan" Tanpa mengetuk mikey membuka pintu sambil menyerukan panggilan panjang nan imut. Toh itu kamar VVIP yg hanya ada waka didalamnya... Ia tak perlu takut mengganggu pasien lain

Wakasa tersenyum menyambut inui dan mikey, benkei dan shin yg disibukkan berbagai macam hal membuat waka sering kali kesepian di ruangan VVIP ini... Ingin sekali wakasa pindah ke kamar biasa agar ia bisa mengobrol dengan pasien lain... Tapi ia tak boleh egois... Disaat kemungkinan dirinya ikut diincar, kamar VVIP dengan pengamanan khusus inilah yg paling aman... Ditambah ia tak punya bodyguard

"Mikey... Seishuu... Syukurlah kalian datang, aku benar-benar bosan" Keluh wakasa sambil merentangkan tangan, mikey menerjang pelan kedalam pelukan wakasa... Mencoba selembut mungkin tak menubruk bekas operasi waka di perutnya

à contre-courantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang