à contre-courant

35

Maaf karena thor lupa update
.
.
.
.
.

Shin membuka pintu ruangan tempatnya dirawat dengan izana mendorong kursi rodanya dan betapa kagetnya mereka melihat muto dan mikey berada didalam sedang mengobrol canggung... Canggung dalam posisi mikey...

"Ayah... Kau datang" shin menatap tak percaya

"Tentu saja aku datang... Pemberitaan Kecelakaannya parah sekali..."muto bangkit berdiri dan berjalan menuju shin

" Aku sudah mendengar semuanya dari benkei... Pasti ini berat... Tenang saja... Kau dan yg lain akan mendapat perawatan terbaik... Aku berjanji akan melindungi mu dan waka" tegas muto memeluk shin, dulu dia pernah kehilangan dan itu sangat berat... Karena itu dia tahu ini hal yg sulit bagi shin

"Mikey...??" gumam izana... Sepertinya perkiraannya benar, izana menunduk saat ditatap ayahnya... Ia takut... Dan tak dekat

"Miyuki??" tanya izana coba-coba, dan mikey mengangguk kecil... Semakin ditatap wajahnya makin mirip

"Manjirou.... Namanya kini manjirou... Miyuki itu nama untuk anak perempuan" jelas muto memegang bahu mikey bangga... Izana menatap iri... Ayahnya tampak bangga dan bahagia... Lagi-lagi Miyuki... Ralat... Manjirou

Pintu ruangan dikunci dan mereka duduk mengelilingi ranjang shin yg kini sudah ditempati, izana hanya menunduk disamping mikey sedangkan muto bertanya mengenai kronologis kecelakaan dan keadaan shin

"Psst... " bisik mikey disebelahnya membuat izana melirik kearahnya

"Boleh aku panggil izani-san??" tanya mikey pelan dengan semburat malu di pipinya... Sangat manis

"Panggil saja... Dulu kau juga panggil seperti itu... Lebih tepatnya izana nii-chan" sahut izana tak peduli... Kenapa mikey bersikap malu-malu seolah ingin perhatian dan mikey menyadari nada tak suka dari suara izana tersebut

"Maaf jika aku menyinggung... Aku tak ingat apapun... Termasuk tentang miyuki atau apapun... Jika tak suka... Akan kupanggil Kurokawa san seperti biasa" mikey memainkan jari tangannya karena bingung ingin bicara apa... Dalam pandangan Mikey, ia sudah tahu bahwa ia dan izana adalah saudara sejak shin menyebutkan silsilah keluarga... Tapi sepertinya izana tak mengetahuinya sehingga pastilah ini terlalu tiba-tiba

"Kau tak ingat apapun??" tanya izana dan mikey hanya menggeleng dengan senyum kecut

"Sama sekali??" tanyanya lagi

"Belakangan aku bermimpi tentang mama... Lalu tentang Kurokawa san yang mengajak bermain di halaman luas... Lalu tentang nyanyian... "

"Aah iya... Panggil aku seperti biasa saja... Mikey... Habis walau sudah diceritakan macam-macam pun aku tetap tak ingat... Entah itu anak perempuan bernama miyuki, atau manjirou... Bagiku aku adalah 'mikey'... Jadi kau tak perlu mengganggapku adikmu karena bagiku ini juga terlalu tiba-tiba... Mengertikan?? Kurokawa san" jelas mikey dengan senyum

"Kau boleh panggil aku izani-san" jawab izana singkat dan jelas membuat telinga kelinci mikey terangkat karena senang, itu artinya izana menerimanya

"Kuharap kau akan mengingat semuanya... Masa kecil kita sangat menyenangkan"
.
.
.

"Izana" panggil muto membuat izana tersentak kaget... Takut-takut ia melirik ayahnya yg menatapnya lekat

"Y.. Ya..??" tubuh izana menegak

"Apa kau tahu apa yg sebenarnya terjadi??" dengan suara baritonnya muto bertanya pada izana membuat izana makin takut... Diantara semua orang disini dia menjadi seperti orang luar... Kelinci yg dipojokan oleh serigala