à contre-courant

40

Maaf kalo ada yg typo
.
.
.
.
.

"Syukurlah bos keluar tepat waktu yaa" Ucap seorang yang tengah mengobati luka kaki mikey, wajahnya terus tersenyum. Mikey sudah dimandikan... Bahkan diberi pakaian bersih walaupun agak longgar karena ukuran tubuhnya, dan kini lukanya tengah dibalut. Mikey bahkan tak tahu mengapa ia diperlakukan seperti ini... Restoran tempatnya berada sangatlah mewah bahkan mempunyai aquarium raksasa didalamnya... Pastilah orang yang menyelamatkannya bukan orang sembarangan ditambah dengan perdebatan tentang 'wilayah' dengan terano

"Naah... Sudah selesai...  Kau mau makan atau minum??" Tanyanya dengan senyuman setelah mengobati luka-lukanya

"Tidak... Tidak usah" Tolak mikey halus

"Beri dia susu coklat hangat dan sup krim" Perintah taiju yg duduk di hadapannya sembari merokok tidak mempedulikan mikey, perintahnya segera dilaksanakan oleh para bawahannya

"Kau ini siapa?? Kenapa kau melakukan semua ini?? Bukan maksudku tak menghargai... Aku sangat berterimakasih atas pertolonganmu... Tapi bukankah ini berlebihan??" Mikey buka suara mengeluarkan pendapatnya

"Aah.... yang menjemputmu sudah datang" Buka taiju tak menjawab pertanyaan mikey, mikey sontak menolehkan kepalanya kekanan dan ke kiri mencari siapa orang yang dimaksud taiju yang akan menjemputnya. Dari ujung ruangan pintu ganda terbuka dan seseorang yang mikey kenal dekat berjalan cepat kearahnya... Haitani ran... Bersama rindou yang berjalan mengikutinya

"Ran san.... " Lirih mikey mencoba berdiri sayangnya kakinya tak mendukung. Ran segera menghampiri dan memeluknya erat

"Apa yang sebenarnya terjadi?? Kenapa kau luka-luka begini??" Tanya ran mengeceki seluruh tubuhnya terutama wajah mikey yg mempunyai lebam yang sangat kentara

"Kenapa ran san kemari?? Apa hubungan kalian?? " Tanya mikey tak mengerti menatap ran dan taiju... Apa hubungan taiju dan ran?? Menurutnya tak ada korelasinya

"Ran adalah mate ku/ dia adalah mate ku" Ucap ran dan taiju berbarengan membuat mikey loading...

"Aku kan pernah bilang mate ku yakuza berwajah tua" Ucap ran tanpa maksud mengejek tapi memunculkan perempatan siku-siku di kepala taiju

(Anjir laah kemaren ada yg bisa nebak sampe hubungannya, ane kesel ngerasa plot twist yg ane siapin kebaca tapi seneng juga berasa ada yg baca book gaje ini dengan serius... Wooy mana niih yg nebak betul kemarin.... Lu lagi... Lu lagi... Mana waktu ngejawab hanma juga betul lagi  orang yg sama🗿🗿 dan tambahan kalo thor liat di peta kota tokyo dari google... Roppongi itu masuk ke daerah tokyo selatan :v tapi kalo salah harap maklum

btw... Sekedar informasi ngak penting yg balut luka mikey sambil senyum adalah si smiley
👁👄👁 )

Back to story:

"Untung aku ingat dia juniormu" Balas taiju sehingga mereka berbincang berdua mengabaikan mikey, dari pembicaraan itu mikey tahu bahwa sesungguhnya taiju tadinya tak mau ikut campur dan hanya akan mengusir terano pada awalnya tapi melihat mikey yang merupakan junior kesayangan kekasihnya yang menjadi korban sehingga akhirnya ia memilih turun tangan

"Sekarang ceritakan apa yang sebenarnya terjadi!!" Tuntut ran menatap mikey dengan tajam

"Orang itu memotong kabel van ku... Orang yang sama hendak menculikmu saat itu...  Dan kini lihat dirimu!! Apa yang sebenarnya terjadi!!!" Ucap ran penuh penekanan sembari memegang tegap bahu mikey tak menerima penolakan

"Kau ada masalah apa dengan keluarga sano?? Atau lebih tepatnya.... Nyonya besar Sano" Tanya taiju membuat mikey terdiam, ia tak mungkin membicarakan masalah keluarganya begitu saja... Mereka bisa terlibat dan dalam bahaya, lagipula bagaimana bisa taiju tau masalah ini tentang ibu tirinya