19

355 56 24
                                    

Maaf jika ada yg typo
.
.
.
.
.

Setelah sukses membuat mikey tidur hanma menaikan selimutnya agar mikey nyaman, ia lalu berjalan menuju mejanya untuk melanjutkan pekerjaannya.... Ada perasaan senang karena ia mengecup mikey dalam kondisi sadar karena terkhir kali ia menciumnya saat pingsan. Hanma punya prinsip untuk tetap mengutamakan pekerjaannya sebelum mikey mengingat ia bekerja dengan maut para pasien tapi terkadang ia merasa tertinggal 1 langkah... Ia cukup cerdas untuk tahu draken menyukai mikey dan sanzu punya rasa padanya juga... Dan ia merasa tak adil karena sanzu dan draken selalu bersama mikey tiap hari sedangkan dirinya tidak. Tapi ia tak mau egois dan tetap mendukung jalan manapun yg mikey pilih... Tapi hanma belum siap jika mikey memilih mate nantinya

Ia menatap ponselnya yg ia simpan di meja, terdapat banyak panggilan masuk yg tidak hanma sadari karena ponselnya sedang berada dalam mode hening. Tapi ia agak heran melihat nomor yg memanggilnya adalah mikey sedangkan ia tahu benar mikey sedang tertidur di pojok ruangan, hingga hanma sadar bahwa itu bukan mikey melainkan sanzu hingga hanma menelponnya balik

"Aah... Halo.. ?? Dokter?? Maaf mengganggu larut malam begini... Apa mikey ada disana??" ucap sanzu cepat saat hanma menelponnya... Seperti dugaanya

"Ada... Ia sedang tidur di ruanganku" jawab hanma dingin

"Kalau begitu bolehkah aku menjemputnya??" tanya sanzu meminta izin datang ke rumah sakit saat malam hari

"Tidak...." singkat dan menusuk membuat sanzu bungkam

"Jika kau tak bisa menjaganya setidaknya jangan lukai dia" tambah hanma yg langsung mematikan sambungannya

Sanzu menatap ponselnya, ia mengusak rambutnya frustasi... Tidak seharusnya ia membentak apalagi menepis kasar tangan mikey... Mikey tak tahu apa-apa... Pastilah pandangannya pada sanzu menjadi buruk... Dia sangat menyesal
.
.
.

Mikey membuka matanya saat mendengar kicauan burung merdu dari luar jendela,  ia agak menggeliat hingga akhirnya bangkit dari ranjang... Ia melihat Hanma masih terlelap di sampingnya tampak kelelahan dan memeluk pinggangnya.... Padahal kemarin hanma menolak tidur 1 kasur bersama tapi nyatanya ia tak melewatkan kesempatan :v, mikey bergerak perlahan melepas tangan hanma yg melingkati pinggangnya agar tak membangunkannya dan kemudian menyelimutinya menggunakan selimut yg ia pakai tadi dan berjalan keluar ruangan. Jam sudah menunjukkan jam 7 pagi pastilah toshi dan pasien yg lain sudah bangun membuat mikey berniat kesana

Saat ia mencapai depan pintu samar-samar ia mendengar toshi bicara dengan seseorang yg mikey yakini bukan pasien 1009... Mikey menempelkan telinga kelincinya yg sangat baik dari segi pendengaran untuk menguping hingga ia menyadari suara itu adalah milik pak kepala desa dan istrinya membuat mikey tersenyum dan hendak masuk untuk menyapa dan melepas rindu tapi ia berhenti saat suara pak kepala desa meninggi

"APA MAKSUDMU?? KAU MENITIPKAN MIKEY PADA KAMI??" ucap kepala desa menatap tak percaya pada toshi yg tampak rapuh

"Iya... Aku menitipkan mikey pada kalian... Tolong jaga dia kedepannya" toshi tersenyum pada 2 orang yg paling sering ia titipkan mikey di desa dulu

"Memang kau mau kemana?? Kenapa bicara begitu??" Istri kepala desa tampak menenangkan suaminya yg terbawa emosi

"Aku sedang sakit lhoo" jawab toshi

"Walau sakit bukan berarti kau tak bisa sembuh... Mikey menjadi artis jadi dia.... "

"Ada tumor di otakku" potong toshi membuat keheningan, mikey yg menguping kaget dan tak bisa mengontrol nafasnya

"Dokter bilang tumor ini sudah ada sejak 3 tahun yg lalu... Dan aku terlambat untuk berobat karena tumor itu sudah menyebar ke organ-organ vitalku... Jantung... Hati... Paru-paru... Lambung... Dan masih banyak lagi"

à contre-courantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang