34

254 46 10
                                    

Halooooo👁👄👁 rindu saya?? Kalo tidak rindu.... saya hiatus lagi kali yak??

Maaf kalo ada yg typo
.
.
.
.
.

Emma membuka pintu apartemen milik izana dengan kasar, ia menghentakkan kakinya kesal dan penuh emosi. Izana yg tengah makan malam bersama kakucho agak kaget mendengar pintu yg dibuka seolah didobrak... Kakucho langsung berdiri saat mengetahui emma datang. Emma menatap sinis kakucho dari atas ke bawah... Dari dulu ia tak pernah menyukainya... Alpha miskin dan buruk rupa... Apalagi kakucho laah yg membuat izana digosipkan yg aneh-aneh

Emma tidak pernah menerima kenyataan bahwa izana adalah omega, ia selalu menampik bahwa ia melahirkan seorang omega... Kasta terendah... Bagi emma izana adalah alpha... Alpha kuat dan gagah walau tubuhnya kecil... Karena itu baginya kakucho hanyalah benalu bagi izana

"Ibu...?" tanya izana yg tidak mengerti maksud kedatangan ibunya, emma tetap menatap kakucho tanpa mempedulikan ucapan izana

"Keluar" ujar emma dingin pada kakucho, kakucho tersenyum kecut pada izana lalu membungkuk hormat pada emma

"Permisi..." pamitnya dan segera berjalan menuju pintu keluar

"Kenapa ibu bersikap seperti itu... " kesal izana setelah mendengar pintu apartemennya ditutup

"Sampai kapan kau akan memungutnya??" geram emma, izana tak terima

"Dia kekasihku" tegas izana dan....

PLAAAAK

tamparan keras mendarat di wajah izana yg tidak siap hingga ia terjatuh ke lantai dan memegangi pipinya yg mulai memerah, matanya berkaca-kaca menahan sakit pipi dan hatinya

"APA KAU SUDAH GILA??" teriak emma menarik kerah baju izana hingga kembali bangkit

"IBU YANG GILA!!!" izana berteriak bakik menatap mata emas ibunya, dan tamparan kedua kembali mendarat di pipi yg sama

"KAU YANG GILA!!! SUDAH KUKATAKAN RIBUAN KALI BAHWA KAU ADALAH ALPHA!!! ALPHA TIDAK BERKENCAN DENGAN ALPHA LAIN APALAGI YANG CACAT SEPERTINYA!!" emma melepas genggaman pada kerah izana hingga izana kembali terjatuh kelantai memegangi pipinya yg panas, ia menundukan wajahnya... air matanya sudah menetes.  Emma menarik wajah izana agar menatapnya

"Apa kau tahu 'anak itu' masih hidup... MASIH HIDUP" geramnya sedangkan mata izana membulat... Ia tahu bahwa yg dimaksud 'anak itu' adalah Miyuki... Miyuki masih hidup...

"Kita harus bertindak!!! Tidak seharusnya kau bertindak gegabah seperti meiliki kekasih" gumam emma menggigiti kuku panjangnya... Tak pernah ia kira bahwa ia akan bertemu dengannya secepat itu... Baru saja ia berada di pesta temannya... Baru saja ia menjadi pusat perhatian yg kemudian semuanya berpaling padanya. Ia yg sudah terbakar emosi langsung meninggalkan pesta menuju apartemen izana... Tapi yg ia dapati malah izana sedang bersama alpha miskin membuat emosinya lebih tersulut

"Biarkan saja... Perempuan tak akan bisa menjadi pemimpinn... " lirih izana, pipinya mulai terasa kebas

"Miyuki itu laki-laki... Si jalang itu... Minori menyembunyikannya selama ini... Kuharap ia membusuk di neraka... Akan kubuat ia menyambut anak-anaknya secepatnya" gumam emma penuh dendam, sedangkan izana memproses fakta yg baru diketahuinya...

Miyuki laki-laki?? Mama menyembunyikannya sudah pasti karena ibunya... Emma yg sangat menginginkan izana menjadi pewaris pasti menganggap anak laki-laki keturunan ayahnya adalah saingan... Kini semuanya sudah jelas... Mengapa ibunya menyingkirkan miyuki... Tiba-tiba bayangan wajah miyuki berubah menjadi mikey di ingatannya.... Apa mungkin?? Wajahnya... Sifatnya... Kemiripannya...

à contre-courantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang