[BOYS LOVE] 🐺 FILLING IN LOVE 🔞🐺 [END]

13[farewell sign]

Double update (. ❛ ᴗ ❛.)

Happy reading</3

.
.
.
.
.

Rafka udah ganteng,dia udah mandi,pake seragam rapih,terus di balut jaket warna merah maroon di luaran nya,udah pake sepatu juga.

Rambut hitam nya yang sedikit panjang,dibawah telinga. Juga udah di sisir rapih.

Rafka menyambar tasnya lalu keluar dari kamar,ini masih jam 07.00.

Sewaktu ia sakit perut tadi,Rafka bangun jam 05 pas, Subuh-subuh,dan Varrel nyari sarapan di sekitaran jam segitu.

Gak tau kok ada yang jualan pagi pagi banget.

"Acha,lu mau disini?" Rafka berhenti di ruang tamu,disana ada Acha yang lagi baca buku,ralat. Novel sepertinya.

Acha menoleh,lalu mengangguk,"iya,mager gue ketemu nyokap nya Varrel ntaran aja."

"Heh? Songong amat." Batin Rafka.

Rafka ngangguk,"terus Varrel mana?"

"Udah keluar duluan."

Rafka melotot,"oh yaudah,gue berangkat,jaga rumah."

"Iye."

(◕ᴗ◕✿)

Setelah menaiki lift,dan menuju lantai paling bawah,Rafka berjalan ke-parkiran. Tapi setelahnya dia berhenti,menatap mobil mobil yang berjejer di parkiran,tidak ada si pinin!

Lha? Kemana pinin?

"Pinin gue kemana janck!"

Rafka melihat lihat satu persatu mobil yang terparkir rapih di situ,sudah semuanya,tapi pinin-nya tetap gak ketemu!

Dia mengingat kejadian tadi malam,dia dari kantor,terus ngantuk,terus di gend--

Berarti pinin-nya masih ada di kantor Varrel!!

"Gue berangkat naik apaan dong?!"

Puk!

"Anying! Siapa yang ngelempar si ta*i!" Rafka mengelus kepala belakang nya,dia menoleh kebelakang lalu matanya menatap Varrel yang lagi jalan kearahnya sambil senyum ganteng.

"Oh elu? Ngapain lu? Bukannya udah berangkat?"

"Masa gue berangkat,tapi istri gue belum,hm?" Sedekatnya dengan Rafka,Varrel langsung ngerangkul pundak sempit Rafka.

"Lah iya,gue mager nih ngeluarin duit,jadi lu anterin gue ya."

"Ayo."

Varrel ngerangkul Rafka berjalan menuju mobilnya,mobil Varrel gak kaya mobil Rafka.

Varrel memiliki mobil BMW X5, berwarna hitam.

Selama perjalanan,didalam mobil itu hening,Varrel sibuk menyetir dan menatap depan.

Beda lagi sama Rafka yang cuma diem natap keluar lewat jendela,dengan kedua telinganya yang di sumpal dengan aerphond.

"Varrel,sampe gerbang aja,jangan masuk!"

Varrel menoleh sekilas lalu ngangguk,"Hem."

Dan akhirnya mobil Varrel masuk kedalam karangan sekolah Rafka,Varrel memberhentikan mobilnya didepan gerbang.