19[pacal]

61.7K 6.2K 334
                                    

Libur sekul pen jalan jalan tapi gak punya duit:^)

Jadi daripada gabut mending update ya gak ( ˘ ³˘)

Happy reading bb<33

.
.
.
.
.
















Setelah mereka berdua selesai membeli buah buahan mereka berdua langsung bergegas menuju rumah bundanya Rafka.

Ini sudah tengah hari,tandanya jam 12.00 siang tepat,matahari sangat terlihat membuat cuaca semakin panas,apalagi jalan raya yang mulai macet,ada beberapa anak sekolah yang mungkin baru pulang sekolah.

Rafka gak sekolah dulu hari ini,ya kalian tau lah.

Dan sekarang Rafka dan Verrel sedang berada didalam mobil,mereka berdua tadi hanya membeli buah semangka dan beberapa buah apel.

"Gila macet parah rel!" Rafka bersedekap dada lalu menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi.

Varrel hanya mengangguk,lihat saja mobil mereka harus berjalan pelan pelan,karena mobil yang di depan juga sama dengannya,terkena macet.

"Wlek! Bau Asep!"

"Makanya jangan dibuka kaca nya sayang."

Rafka segera menutup kaca mobilnya kembali,tadi dia hanya iseng,tapi sewaktu dibuka bau asap motor dan mobil langsung tercium di Indra penciuman nya.

(✿ ♡‿♡)












Setelah sejam lebih mereka terjebak mecet akhirnya sampai dikediaman mension milik bunda Rafka.

Mobil Varrel ingin berjalan masuk dan dengan cepat satpam membukakan gerbang supaya mobil Varrel bisa masuk.

Setelah itu dia memarkirkan mobilnya,dan mematikan mesin mobilnya.

Rafka bernafas lega,"yey sampe!" Dia turun dari mobil.

Varrel juga,dia ikut turun,membuka pintu mobil penumpang dan mengambil plastik kresek yang berisi buah buahan yang mereka beli.

Rafka langsung berlari menuju pintu utama mension,dia meninggalkan Varrel yang hanya berjalan santai.

Cklek

Rafka membuka kedua pintu,dan langsung tertamapang ruang tamu yang sangat megah,dan ada bundanya lalu mamahnya Varrel.

Rafka tersenyum lebar berlari menghampiri bundanya dan memeluk wanita berparuh baya itu.

"Bunda!"

"Sayang,hm lama banget." Wanita berparuh baya itu mengelus punggung sempit Rafka.

"Macet tau!" Rafka melepaskan pelukannya lalu mengecup pipi bundanya dan nyengir,"hehe bunda tambah cantik!"

"Is! Baby Rafka mah gak liat apa disini ada mommy!" Mamahnya Varrel bersedekap dada pura pura ngambek.

Rafka menoleh lalu tersenyum kikuk,dia memeluk mamah mertuanya itu,"hehe maaf mom."

Mama Aruna membalas pelukan Rafka,"Varrel mana?"

[BOYS LOVE] 🐺 FILLING IN LOVE 🔞🐺 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang