[BOYS LOVE] 🐺 FILLING IN LOVE 🔞🐺 [END]

20[Varrel jealous?]

Hippy riding cung 🥰

Kalian kiyoWOOK deh kalo,nge-vote tambah kiyoWOOK 🤒🙏

.
.
.
.
.

"Dia tidur rel?"

"Iya."

Rafka yang baru keluar dari kamar mandi langsung berjalan mendekati ranjang,dan melihat Riko yang sudah tertidur,sambil meluk kaki Varrel.

Gemes banget 🤧

Rafka menggelengkan kepalanya,lelaki manis itu membawa tubuh kecil Riko kedalam gendongannya.

"Mau dibawa kemana?"

"Taro kamar bunda dulu,gue mau beresin kamar gue berantakan." Rafka keluar dari kamar sambil menggendong tubuh kecil Riko.

Varrel yang ditinggal sendirian turun dari ranjang,lalu berjalan menuju meja belajar milik Rafka.

Dia duduk di kursi meja belajar tangannya mengambil satu bingkai foto kecil dimana ada foto Rafka dan kedua orangtuanya.

Difoto itu Rafka mungkin sudah berumur 7 tahun,dan posisinya itu sedang berfoto diatas bukit,dengan bunda lilia yang berfoto menggunakan topi pantai,lalu ayah Saga yang hanya memakai kaos dan celana jeans.

Dilihat nya juga tubuh Rafka sudah dari kecil putih,lalu dia tinggi,disitu tinggi Rafka lebih dari seorang anak yang umurnya 7 tahun.

Tapi kenapa sekarang lelaki manis itu jadi pendek dari dirinya.

Tak!

"Anjir!" Umpat Varrel saat merasakan kepala belakangnya ditimpuk sesuatu.

Dia menoleh kebelakang dimana ada Rafka yang menatapnya sambil berkacak pinggang.

"Ngeliatin apa lu ha?!"

"Cuma Poto."

"Taro gak!"

"Iya iya elah,galak amat." Varrel kembali menaruh bingkai Poto ketempat nya semula.

Rafka berjalan mengambil satu kardus besar,dia membawa semua mainan yang berserakan dimana mana lalu ditaruh kedalam kardus.

Dan Varrel hanya diam tanpa ada niat membantu,dia berjalan keranjang lalu merebahkan tubuhnya menatap langit langit kamar Rafka.

"Kamar lu terang banget Raf." Celetuk Varrel.

"hM." Rafka hanya berdehem,lelaki manis itu mondar mandir mengambil mainan lalu ditaruh di kardus,ada juga yang jatuh di bawah ranjang kasur.

"Bantuin kek lo! Maen tidur aja!"

"Bantuin apaan? Udah mau selesai juga."

"Ck!" Satu mobil mobilan yang besar di taruh didalam kardus dan itu yang terakhir.

Kardus yang berukuran besar sudah terisi penuh dengan macam macam mainan Milik Riko.

Fyi,sekarang itu jam 15.00,sudah mau sore.

"Rafka cuddle Yo!" Varrel duduk ditepi ranjang merentangkan kedua tangannya meminta untuk di peluk.

Rafka yang melihat itu mengangkat sebelah alisnya,"cuddle?"