Tre : Bagnata Di Sangue⚠️

665 5 0
                                    

Moscow, Rusia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Moscow, Rusia. 2018

"Ampuni aku, Tuan..."

Suara seorang wanita bergetar kala terdengar oleh telinga. Sungguh. Penampilannya tidak layak untuk di sebut sebagai manusia.

Makhluk keji seperti apa yang membuatnya seperti itu?

Atau memang dia sendiri yang menyerahkan dirinya pada makhluk yang tidak memiliki rasa manusiawi?

Di tepian sungai Likhoborka, terjadi sebuah tragedi yang amat memilukan. Mengundang keprihatinan para manusia yang masih memiliki sedikit rasa manusiawi.

Namun, berbeda dengan satu orang yang hanya duduk di depan wanita yang menangis pilu itu.

Wajah dan tangannya di nodai merah darah, bajunya yang terlihat mahal juga di hiasi kotor lumpur.

Garis wajah tegasnya menunjukkan ketidaktertarikan akibat 'permohonan ampun' wanita di depannya.

Dirinya tidak suka bila, santapannya lemah seperti ini. Itu benar-benar membuatnya merasa di hinakan.

Di tatapnya dingin wanita itu, lalu ia berkata, "я рал видеть, что тебе больно." (Aku senang melihatmu terluka.)

"но ты слишком слаб," jeda sejenak, dan suara bariton itu kembali membuat wanita itu merangsek ketakutan, "и мне не нравится, когда моя еда слабая."

"дикий!!"

Sebuah gunting melayang menuju mata wanita malang itu. Satu bola matanya yang di paksa keluar dari tempatnya mengeluarkan darah.

Jerit tangis dan pilu wanita itu, tiada yang menghiraukan. Orang-orang, para manusia itu sudah berada di tempat ternyaman mereka.

Lagi pula, siapa yang akan datang ke tempat gelap di tepi sungai Likhoborka. Sungai yang terletak di tengah hutan yang di kuasai para pencuri. Di tambah cuaca yang dingin membuat para manusia itu lebih memilih berbaring di balik selimut di depan perapian.

Satu bola mata keluar. Tidak puas dengan tindakannya, bola mata itu di hancurkan bagai cincangan daging yang akan di jadikan sejenis sosis.

Raut wajah si pelaku, benar-benar tidak ada perubahan. Datar. Dengan tatapan kosong. Dan itu benar-benar menakutkan.

Tangan lelaki itu semakin di penuhi darah. Bajunya pun sudah di nodai darah juga bau amis melekat di tubuhnya.

K A M U F L A S E (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang