8.

16.6K 1.4K 116
                                    

Kalo ada yang Typo bilang ya Beb.

🦊

"Chenle!...di cariin Jisung nih!" goda Jake. Laki-laki itu duduk diantara Jay dan Yedam.

Chenle, laki-laki itu menunduk dalam. Berusaha agar wajah sedihnya tak terlihat oleh keempat laki-laki itu.

"Jake!" ujar Jisung ketus, la tau Chenle tak nyaman. Hatinya tersenyum kecut.

"Iya sorry-sorry,"

"Hoon, lo kenapa bengong mulu dari tadi?" tanya Yedam yang masih asik memakan kentang goreng.

Sunghoon sadar dari lamunannya, "Ah! Gue ngak pa-pa."

Jay yang tau jika Sunghoon pasti sedang memikirkan Sunoo di rumah. Jay menepuk bahu adik sepupunya itu.

"Btw, kemarin gue liat gengnya Guanlin," ketiga laki-laki itu menatap Jake.

"Gue juga kemarin ketemu sama dia," timpal Sunghoon.

"Mereka ngajak war sama geng kita." ujar Jake lagi sambil menyomot kentang goreng milik Yedam.

"Gue tau. Kemarin dia ngechat gue."

"Terus?,"

Sunghoo menganggkat bahunya acuh saat Jake bertanya padany

Drett!!!

Hp Sunghoon yang berada di atas meja bergetar menandakan bahwa ada panggilan masuk. Membuat teman-temannya menatap Hp milik Sunghoon. Sunghoon yang melihat nama Irene tertera pada layar Hp langsung mengangkat panggilan itu.

"Ada apa ma?"

Sunghoon tiba-tiba bangkit dari duduknya saat ia mendengar jawaban Irene di seberang sana. Buru-buru ia meninggalkan teman-temannya yang menatap dirinya heran.

"HOON LO MAU KEMANA?!" taya Jay berteriak, membuat sebagian siswa yang sedang berada di kantin menoleh ke arahnya.

Jay mendengus saat tak mendapatkan jawaban dari Sunghoon, namun dirinya langsung mengecek Hpnya yang berada di atas meja karena terhadap notifikasi pesan.

Sunghooon:
Sunoo di rumah sakit, gue harus kesana. Gue titip bawain tas gue entar kalo pulang sekolah

Me:
Okeh. Entar gue bawa.

🦊

Sunghoon melajukan motornya dengan kecepatan penuh. Tadi saat di sekolah, Irene menelfon dirinya jika Sunoo berada di rumah sakit. Sunghoon pun buru-buru pergi ke rumah sakit yang Irene beri tau tanpa memperdulikan kegiatan pembelajaran. Lagian dia sudah terbiasa membolos, jadi tidak apa-apa toh.

Sunghooon memarkir motornya di parkiran rumah sakit Seoul Hospital. Buru-buru Sunghoon melepas helem dan berlari memasuki gedung rumah sakit itu.

Beberapa kali sunghoo menabrak orang yang berlalu-lalang di rumah sakit karena saking paniknya. Sunghoon mendatangi meja informasi.

"Kamar atas nama Kim Sunoo?"

"Kamar A nomor 12."

Sunghoon langsung pergi ke lorong kamar A. Dia mencari kamar nomor 12. Saat dia menemukan kamarnya, Sunghoon langsung masuk ke kamar tersebut.

"Sunoo?!"

Sunghoon langsung menghampiri Sunoo yang terbaring di Hospital bed rumah sakit.

Young Pregnant [End✓] ||Sungsun||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang