Young Pregnant [End✓] ||Sungsun||

15.

Ayayaya!!!

Masih banyak Typo, maklum ya.

🦊

Sunoo berjalan riang di lorong sekolah bersama Jungwon. Mereka berdua berjalan menuju kelas sambil berbincang.

Langkah Sunoo berheti saat melihat Yuna and the geng berada di dekat pintu kelasnya, membuat Jungwon ikut menghentikan langkahnya.

Yuna berjalan menghampiri Sunoo dan Jungwon. "Sunoo, Sunoo...ngak sadar-sadar ya lo," ujar Yuna sambil sedikit mendorong pundak Sunoo. Membuat laki-laki manis itu sedikit oleng.

"Maksud kaka apa ya, ngomong kaya gitu sama Sunoo?" tanya Jungwon menahan kesal.

Yuna menatap Jungwon sebentar, lalu menatap Sunoo kembali. " Bilangin tuh sama Sahabat lo. Jangan pernah deketin Sunghoon," ujar Yuna pada Jungwon, akan tetapi tatapan matanya tertuju pada Sunoo.

"Lah emang kenapa kalo sahabat aku deket sama Ka Sunghoon?"

Yuna beralih menatap Jungwon. "Karena dia ngak pantes deket sama Sunghoon. Dia bahkan ngak pantes ada di sini," ucapnya tegas sambil menatap Sunoo tajam.

Jungwon melotot mendengar ucapan Yuna yang telah membuat dirinya emosi. Dia hendak mengeluarkan kata-kata sebelum seseorang terlebih dahulu berucap.

"Emang kaka siapa ngelarang aku deket sama ka Sunghoon?"

Jungwon menatap Sunoo tak percaya. Teman kelas Sunoo dan siswa yang melihatnya juga menatap Sunoo tak percaya.

"Lo..."

Sunoo menatap Yuna yang terlihat emosi. "kaka itu bukan siapa-siapa ka Sunghoon. Tapi kenapa kaka malah marah-marah kalo ada yang dekat sama ka Sunghoon," lanjut Sunoo

Jungwon menganga mendengar perkataan Sunoo yang ia yakini menyayat hati Yuna.

"Lo berani ya sama kaka kelas!"

"Iya. Karena aku ngak merasa bersalah," ujar Sunoo tenang.

"Udah ya ka, aku mau masuk kelas. Sebentar lagi bel bunyi," ujar Sunoo melewati Yuna memasuki kelasnya.

Yuna menatap punggung Sunoo yang berjalan menghampiri kursi kelasnya. Ia mengeram kesal membuat Jungwon manaha tawanya, dan kemudian Jungwon berlalu masuk kelas.

"Awas lo kim Sunoo sialan," ujar Yuna.

Yuna melangkah pergi karena tatapan siswa lain membuatnya merasa malu. Diikuti gengnya.

Sunoo menghelai nafas lega, saat Yuna and the geng pergi. Jungwon datang ke arahnya dengan wajah girangan.

Ais! Untung dedeknya gak merosot- batin Sunoo lega sambil memegang perutnya. Karena jujur saja, tadi Sunoo sedikit takut melawan Yuna, namun apa boleh buat.

"Sunoo itu bener lo?, lo ngak kesambet kan?"

Jungwon mengeplak kepala Dongpyo yang menghampiri meja mereka dengan heboh. Membuat laki-laki itu menatap Jungwon kesal, kemudian mengalihkan pandangannya ke Sunoo lagi.

"Itu beneran lo kan Sun?"

Sunoo menatap Dongpyo dan teman kelasnya yang menatap dirinya tak percaya. "I-iya, kenapa?"

"Lo hebat banget ya ampun!! Gue sebel banget deh sama tuh nenek lampir, rasanya pengin tak ihh__"

Sunoo hanya bisa tersenyum melihat Dongpyo dan teman kelasnya mengacungkan jempolnya. Karena di sekolah banyak siswa yang tak suka dengan sikap Yuna yang sombong dan suka menindas.