22.

12.2K 1K 136
                                    

Let's go!

Karena kemarin malan author gak update, sekarang author kasih chapter sepesial buat kalian.

Typo masih bertebaran.

🦊

"Ngak gitu ya, masa gara-gara gue minjem sepatu mami, gue di gebugin papi,"

"Buat apa emang?" tanya Jungwon pada Yedam.

"Buat doi gue lah!"

"Astaga, anda tidak bermodal sekali."

"Pantes marah, orang lo nya bego gitu," ujar Jay santai.

"Si bangsat!"

Umpatan demi umpatan mereka layangkan ke Yedam. Gila sekali. Pinjem sepatu mamanya untuk gebetan sendiri.

"Orang dipacarin juga buat putus, mending gue pinjem aja kan?" bantah Yedam tak terima.

"Bodo ah bodo ngomong sama orang bego!" umpat Haruto.

"Halah belibet," sembur Jisung pada orang disampingnya.

"Kapan makan sih, laper nih," ujar Jake yang membuat mereka sadar jika tidak ada satupun yang mulai makan.

"Nah betul! Kapan makan ini, aku udah laper," ujar Sunoo cemberut.

"Yaudah makan," suruh Sunghoon pada istrinya itu.

Sunoo tersenyum pada suaminya itu, kemudian ia mulai makan tanpa memperdulikan yang lain. Bodo amat, dia udah laper. Anaknya minta makan.

"Astaga dek, makannya maruk amat lo," ujar Jake saat melihat Sunoo makan dengan lahap.

Sunghoon mendaratkan sumpitnya di kepal laki-laki itu. "Jangan dikatain, orang lagi makan ini,"

"Iya-iya, maaf,"

"Udah woy makan! Ngak laper apa?, udah makan buruan sebelum bel masuk," ujar Jisung kesal.

"Iya sung, sante."

Setelah lama menunggu mereka pun akhirnya makan. Mereka makan dengan tenang tanpa kegaduhan.

Sunghoon yang melihat Sunoo makan banyak hanya bisa tersenyum.

🦊

"Ka, gue ngak tega,"

"Kenapa lo ngak tega?dia itu menantu musuh keluarga kita," ujar seseorang dari sebrang sana.

"dia lagi hamil ka. G-gue nggak mau nyakitin dia," ucap seorang anak laki-laki yang sedang mengangkat telfon di toilet yang sepi.

"Gue ngak mau tau. pokoknya lo harus ngelakuin hal itu,"

"Tapi ka, gu__"

Ucapan seseorang itu terpotong saat panggil yang ia terima dimatikan. Ia menggerang kesal dan mengusak rambutnya kasar.

Dia beralih menatap pantulan dirinya dikaca toilet. "G-gue harus bisa bikin Sunoo celaka, gue bisa. Demi balas dendam keluarga gue sama keluarga Sunghoon," ujar orang itu ragu akan ucapannya.

"ARGH!...tapi gue ngak mau Sunoo kenapa-kenapa," ujarnya lagi. Ia mengeratkan genggamannya pada Hp yang ia pegang.

Orang itu beranjak pergi dari toilet, bersamaan itu juga Sunghoon masuk ke toilet. Mata mereka sempat beradu pandang sesaat sebelum Sunghoon melanjutkan jalanya.

Young Pregnant [End✓] ||Sungsun||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang