14.

14.2K 1.2K 84
                                    

Hai every badeh!!

Im come back😆

Typo? Maklumin yap.

🦊

"Ini ya?"

Mulut Sunghoon menganga melihat tangan istrinya yang penuh dengan aneka keripik dari berbagai merek.

Saat ini mereka di supermarket. Tadi pulang sekolah mereka tidak jadi mampir ke supermarket karena cuaca mendung. Sunghoon takut jika mereka mampir pulangnya akan kehujanan. Dan mereka akhirnya ke supermarket malam hari. Mereka kini membeli aneka raga cemilan, mereka juga membeli kebutuhan lainya seperti roti dan susu untuk ibu hamil.

"Segini?" tanyanya.

Sunoo merenggut sedih. "Gak mampu beliin ya?"

Kali ini Sunghoon lebih mengaga lebar. "Astaga, lo minta mobil, rumah, berlian atau jet pribadi juga uang gue ngak bakal habis," ujarnya gemas dengan pertanyaan istrinya.

"Okeh. Berarti boleh," ujar Sunoo kegirangan memasukkan keripik ke troli.

"Jangan di habisi langsung oke?" perintah Sunghoon yang diangguki Sunoo.

"Dulu aku jarang banget jaja, karena ngak punya uang buat beli jaja. Tapi pas hamil malah jadi sering jajan. Mungkin efek kehamilan kali ya?" cerita Sunoo mengenai kehidupannya dulu.

Sunghoon menatap Sunoo sendu. Sebegitu susahkah sampai jarang jajan?. Tangan Sunghoon mengelus rambut Sunoo lalu mencium puncak kepalanya singkat.

"Jalan liat-liat," maki seorang perempuan yang hampir oleng.

Sunghoon langsung memegang lengan Sunoo yang juga hampir terjungkal. Tapi perempuan di hadapannya ini malah menyalahkannya.

"Mata lo yang buta," balas Sunghoon datar.

Perempuan itu mendongak. Matanya membulat kaget, begitupun dengan Sunghoon. "Sunghoon," panggilnya.

"Kamu sama dia?" tanya perempuan yang tak lain adalah Yuna. Tangan Yuna menuju wajah Sunoo yang tengah asik memilih produk-produk makanan di rak sampingnya, karena hal itu menurutnya lebih menarik daripada mendengar perkataan Yuna.

"Urusanannya sama lo apa?" tanya Sunghoon datar.

Pandangannya beralih ke arah laki-laki yang sudah menenteng makana ringan di tangannya. Kepalanya menggeleng pelan melihat tingkah Sunoo.

"Udah?, Ayok!" ajak Sunghoon meraih pinggang Sunoo tanpa menghiraukan Yuna.

"Duluan ka,"

Yuna menatap tajam punggung mereka yang mulai menjauh. Terlebih Sunoo.

"Sialan lo, liat aja," geramnya.

🦊

"KAKA JAHAT!!"

Sunghoon menggaruk tengkuknya tak gatal sambil menatap istrinya yang sedang menangis duduk di atas kasur. Irene dan Jay, yang mendengar teriakkan Sunoo menghampiri kamar mereka.

"Ini ada apa?, Astaga Sunoo!, kenapa kamu menangis sayang?" ujar Irene menghampiri Sunoo yang duduk di atas kasur.

"Ka Sunghoon jahat! Hiks..." Sunoo menujuk Sunghoon yang berdiri menatapnya.

"Kenapa emangnya?" tanya Irene pada menantunya.

"Aku mau makan patbingsu, tapi kaka ngak mau beliin hiks..."

Young Pregnant [End✓] ||Sungsun||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang