Typo? Komen.
Info : umur para pemeran tidak sesuai dengan kenyataan ya.
🦊
"Stop!"
Sunghoon memgeryit heran, tapi ia tetap menghentikan motornya di pinggir jalan. "kenapa, mual?" tanya Sunghoon menatap Sunoo yang turun dari motornya. Bahkan mereka hampir sampai di sekolah.
Sunoo mengeleng. "Aku jalan kaki aja ya?"
"Ngak, naik!"
Sunoo memasang wajah memelasnya. "Ka, aku ngak mau mereka semakin curiga sama hubungan kita. Kaka mau aku di jahati ka Yuna lagi?"
"Nanti lo capek," Sunghoon menatap Sunoo tajam. "Kalo dedeknya kenapa-napa gimana?" lanjutnya berucap datar.
Sunoo tersenyum samar, ia tau Sunghoon menghawatirkan nya. "Ngak pa-pa, dedeknya kuat kok kaya mamanya," ujarnya seraya mengelus perutnya.
"Sunoo-ya!"
"Oke bye ka!!"
Sunghoon mendengus, ternyata Sunoo itu keras kepala. Dari pada berdebat, Sunghoon menjalankan motornya pelan mengikuti Sunoo di belakang. Sunghoon hanya takut terjadi apa-apa dengan Sunoo.
Sunoo tetap berjalan pelan tanpa menghiraukan Sunghoon yang mengikutinya. Senyumnya mengembang kala melihat Jungwon di depan gerbang sekolah. Anak laki-laki itu melambaikan tanganya antusias Kepada Sunoo.
Mata Sunghoon memejam saat Sunoo berlari cepat menghampiri Jungwon. Shitt, ngak inget apa kalo lagi bunting? - batin Sunghoon kesal.
Sedangkan Sunoo sendiri langsung menggapit tangan Jungwon untuk memasuki kawasan sekolahan.
"Jangan lari-lari dong Sunshine. Bahaya," ucap Jungwon pada Sunoo yang hanya bisa cengengesan saja. "Lain kali hati-hati ya?"
"Iya Jungwon~"
🦊
Suara riuh dan gaduh banyak terjadi di kelas Sunghoon, kelas yang terkenal heboh. Seperti sekarang ini. Para anak perempuan dan para uke sudah membentuk geng masing-masing untuk bergosip. Ada juga yang asik bermesraan. Tidur di atas meja seperti Haruto. Tapi anak laki-laki yang tidur di meja bagian belakang itu agak terganggu.
"YANYI WOY!"
"1...2...3!!"
Jake dengan heboh menyanyi sambil berteriak membuat kelasnya begitu berisik dan heboh. Kertas yang di remas-remas berserakan di lantai.
"DIEM BANGSAT GUE MAU TIDUR!!"
"Tidir mili li!" Jake memonyongkan bibirnya lalu tertawa terbahak-bahak.
"Bangsat!" umpat Haruto, kemudian menutupi wajahnya menggunakan tas.
"YEDAM, NGAK USAH NGEBUCIN DI KELAS!" jitakan Jay mendarat di kepala anak laki-laki yang sedang ngebucin itu.
"Aw...sakit Nik!" umpat Jisung kepada Niki yang telah melemparinya balpoin di dahinya.
Haruto mendengus kesal. Mengeluarkan kepalanya dari tas. Jika Haruto berada di atas meja maka Sunghoon duduk anteng di kursinya sedari tadi. Haruto beralih menatap Sunghoon yang sedang bermain game di Hpnya. "Hoon, si Anjing sama anaknya ribut amat elah. gue gak bisa tidur ini," curhat Haruto kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Pregnant [End✓] ||Sungsun||
Fanfiction📌 CERITA INI FIKSI NO REAL 📌meski cerita udah end jangan lupa vote-nya ya🤗 Kim sunoo, anak muda yang harus meratapi nasibnya yang hamil di luar nikah bersama Park Sunghoon, anak dari keluarga Park yang terbilang sangat terpandang. Apakah Sunghoon...