Young Pregnant [End✓] ||Sungsun||

12.

Im come back guys😆

Typo masih bertebaran di mana-mana

🦊

Sunghoon merasakan elusan lembut di rambutnya. Menoleh ke samping, memdapati Sunoo yang duduk bersimpuh di atas karpet. Sedangkan dirinya sedang tengkurap di sofa keluarga.

"Kenapa?" tanya Sunghoon saat melihat wajah murung Sunoo.

Sunoo kemudian menatap suaminya dengan tatapan memelasnya.

Duh...lucunya- batin Sunghoon.

"Keluar yuk ka," ajak Sunoo pada suaminya itu.

Sunghoon memgeryit, "kemana?"

"Pengen makan Yangmyeon di luar!" ujar Sunoo berbinar. Entar kenapa membayangkan makan Yangmyeon membuat dirinya ngiler.

Sunghoon menatap jam di dinding. 21:02 kts. "Udah malem, besok aja ya?"

Sunoo menatap suaminya dengan mata berkaca-kaca dan bibir melengkung ke bawah hendak menagis. Sunghoon yang melihat menghembuskan nafasnya pelan.

"Yaudah, ganti baju dulu sana!" pintahnya saat melihat baju yang di gunakan istrinya.

"Ngak mau!"

Lagi-lagi Sunghoon menghelai nafasnya. Untung istri kalo bukan Sunghoon pasti udah marah-marah.

"Udah ayo!" Sunoo menarik tangan Sunghoon semangat membuat suaminya yang sedang tengkurap langsung bangun dan meraih kunci mobil di atas meja.

"Kalian mau kemana?" tanya kake Park kepada Sunghoon dan Sunoo yang hendak membuka pintu rumah.

"Keluar sebentar kek, Sunoo mintan beli Yangmyeon di luar. Kake mau Sunghoon beliin?"

Kake Park menggeleng. "Ngak usah. Hati-hati dijalan ya,"

"Iya kek..."

"Iya kek, kami pergi dulu!"

Kake Park tersenyum melihat saat Sunoo menyeret tangan Sunghoon. Mereka pun pergi mengunakan mobil untuk mencari pedagang Yangmyeon. Agar udara dingin tidak menerpa tubuh mereka.

🦊

Sunoo langsung turun saat mobil Sunghoon sudah sampai di depan kedai Yangmyeon. Sunghoon menggeleng kepalanya pelan. Sebegitu penginya sampe lari-larian untuk memesan Yangmyeon, dan setelah memesan ia pun duduk di kursi dekat jendela.

5 menit kemudian pesana Sunoo datang membuat anak laki-laki yang sedang hamil itu bertepuk tangan girang.

"Wahh!!" ujar Sunoo saat satu porsi Yangmyeon jumbo di hidangkan di atas meja.

"Lo pesen jumbo?" Sunoo mengangguk. "Jangan kebanyakan makan pedes Sunoo. Inget sama kandungan lo," ujar Sunghoon mengingatkan istrinya.

"Enggak kok. Lagian ini level 1 jadi ngak terlalu pede," ucap Sunoo, kemudian ia mulai memakan Yangmyeon di hadapan.

Sunghoon menghelai nafasnya pelan. Dia beralih mengotak-atik Hp miliknya dari pada memesan Yangmyeon untuk dirinya yang tidak lapar. Merasa tak ada yang menarik di Hpnya, Sunghoon menoleh ke arah Sunoo yang sedang makan Yangmyon dengan lahap. Sudut bibirnya terangkat, apalagi saat melihat mulut Sunoo belepotan