18.

13.1K 1.1K 127
                                    

Hai🤭
Siap?mari kita baca
Typo maklumin.

🦊

"Ogah ngak mau!!" tolak Sunghoon mentah-mentahan.

Bibir Sunoo melengkung kebawah, menatap suaminya dengan mata berkaca-kaca yang langsung membuat Sunghoon gelagapan.

"Ini anak siapa?" tanya Sunoo galak.

"A-anak gue," ujar Sunghoon mengaruk tengkunya yang tak gatal.

"Aku cuma mau kaka makan ini, ngak nyuruh kaka mati!"

"Busett," gumam Sunghoon, laki-laki itu menegak ludahnya kasar mengingat sang istri sedang ngidam saat ini. "Yang lain aja ya?" tawar Sunghoon lembut.

"Ngak mau, pokoknya kaka harus makan ini," ujar Sunoo merengek pelan. Ia mehentak-hentakkan kakinya di lantai rooftop sekolah.

"Duh..." keluh Sunghoon. " Jangan makan itulah ya," ujar Sunghoon sedikit kesal.

"Iya ngak usah deh...entar kaka mati kalo makan eskrim mint choco," ujar Sunoo, laki-laki itu medudukan dirinya di kursi dengan tangan satunya yang mengelus lembut perutnya. "Padahal yang minta dedeknya bukan aku," ujar Sunoo lirih, nyaris tak terdengar.

Sunghoon mendengar itu, laki-laki itu mengacak rambutnya frustasi. Nanti kalo ngak di turutin anaknya ileran gimana?

"Iya iya...ini gue makan," ujar Sunghoon pasrah. Ia mengambil mint choco di tangan Sunoo sambil mengerutu pasalnya ia tidak suka dengan makanan berasa mint choco. Untung yang minta anaknya.

Sunoo yang mendengar itu langsung tersenyum. Memperlihatkan matanya yang membentuk bulan sabit. Ia bertepuk tangan heboh saat Sunghoon menakan eskrim mint choco dengan terpaksa. Sunghoon menahan mual demi anaknya.

Masih juga didalem perut udah bikin gue susah aja, - batin Sunghoon kesal.

🦊

Sunoo berjalan riang di pinggir lapangan sekolah sambil memakan roti Schnee pang. Pipi bulatnya bergoyang membuat laki-laki itu terlihat mengemaskan.

Langkah berhenti saat Yuna and the geng menghalangi jalanya. Sunoo menatap Yuna dengan pipi yang masih penuh dengan roti, membuat Yuna yang melihatnya mendecih.

Yuna menjatuhkan roti milik Sunoo, membuat laki-laki manis itu terkejut dan matanya berkaca-kaca. Rotiku -batin Sunoo saat melihat rotinya tergeletak ditanah lapangan.

"Ngak usah nangis. Cuma roti juga," ujar Yuna mengejek Sunoo yang hendak menangisi rotinya.

"Kaka kok jahat sama si roti,"

Yuna and the gang tertawa mendengar ucapan Sunoo. "Heh itu cuma roti ngak usah lebay deh," ujarnya.

Sunoo hendak berucap lagi namun Hp miliknya berdering.

Yuna yang melihat nama Sunghoon tertera pada posel Sunoo merebut benda pipih itu dari sang pemilik.

"Ka, balikin."

Yuna menatap Hp miliki Sunoo yang layarnya sudah pecah. "Hp murahan,"

Prak!

Young Pregnant [End✓] ||Sungsun||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang