19.

12.7K 1K 90
                                    


Hello bray Im back!
Selamat membaca....

Typo maklum.
🦊

Sunoo menatap dirinya dipantulan cermin. Dia membolak-balik kan tubuhnya yang kini mulai berisi. Perutnya juga sudah membucit karena usai kandungan sekarang sudah memasuki usai 4 bulan lebih 1 Minggu.

Selama Sunoo hamil, ia menghadapi susah senang bersama Suaminya. Selama itu juga laki-laki manis itu selalu mendapatkan pesan misterius yang membuatnya takut.

Keluarga Pak yang tau akan masalah itu juga mengawasi Sunoo disetiap saat. Mereka tidak ingin menantu dan calon cucu mereka kenapa-napa. Mereka juga sudah berusaha melacak sang pelaku, namun nomor yang digunakkan si pelaku tidak bisa dilacak.

Yuna? Perempuan itu semakin terobsesi dengan Sunghoon pastinya.

"Ka, celanaku sudah kekecilan," ujar Sunoo berusaha menarik resleting celana sekolahnya.

Sunghoon yang sedang memakai sepatu menoleh, melihat istrinya yang sedang berusaha menarik resleting celananya.

"Pake punya kaka aja, ada di lemari," suruh Sunghoon pada istrinya itu untuk memakai celana sekolah miliknya yang lain.

Sunoo berlalu mengambil celan milik Sunghoon, yang punya dua celan sekolah. Sunoo pergi ke kamar mandi dan mengganti celananya.

Di saat Sunghoon menunggu Sunoo selesai mengganti celana, notifikasi dari HPnya berbunyi.

Sunghoon membuka pesanan yang ternyata dari si peneror.

A:
Seperti aku harus
Memulai permainannya.

Me:
Jangan macem-macem lo
sama istri gue, atau gue
Bakal bunuh lo.

Sunghoon memasukan Hpnya di tas. Bersamaan itu juga Sunoo keluar dari kamar mandi.

"Kaka kenapa?" ujar Sunoo bertanya pada Sunghoon yang terlihat kesal.

"Ngak pa-pa, udah yuk kebawah sarapan," ajak Sunghoon pada laki-laki manis di hadapannya.

"Iya ayok,"

🦊

Sunoo dan keluarganya sedang menikmati sarapan pagi mereka dengan tenang.

Hp milik Sunoo yang tergeletak di meja berdering membuat mereka mengalihkan pandangannya ke benda pipih tersebut.

Sunoo mengambil Hpnya. Raut wajah Sunoo berubah saat melihat nomor yang selama ini menerornya terpapar dibenda pipih itu.

Sunghoon yang melihatnya langsung mengambil Hp miliki istrinya dan kemudian mengangkat panggilan tersebut.

"Selamat pagi..."

"Maksud lo apa telfon istri gue!,"

"Oh! Hai, ternyata Suaminya yang angkat," ujar si peneror tersebut dengan tawa diakhiri kalimat.

"Sebenarnya lo mau apa sih?," tanya Sunghoon geram.

"Sederhana. Aku ingin balas dendam kepada keluarga mu,"

"Balas dendam ap___heh!Sialan!" Umpat Sunghoon saat sambungnya terputus.

"Siapa Sunghoon?" ujar Taehyung pada anaknya yang terlihat marah.

Young Pregnant [End✓] ||Sungsun||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang