Chapter 5

879 199 8
                                    

Vote & Comment 🧚

.

.

.

"

Halo... Ini Kyungsoo... Aku... Aku hanya ingin mengatakan, aku akan melakukan kesepakatan yang kita bicarakan tadi."

Hening sejenak. Lalu Chanyeol berdehem di seberang sana.

"Kau yakin?"

Kenapa di saat Kyungsoo berusaha menguatkan dirinya demi adiknya, Chanyeol malah bertanya seperti itu? Kyungsoo mengerutkan keningnya.

"Ya. Aku yakin."

"Aku akan marah besar kalau kau berubah pikiran ditengah-tengah rencana kita."

Memangnya dia siapa? Dan apa peduli Kyungsoo kalau Chanyeol marah?

Tetapi tiba-tiba Kyungsoo teringat bahwa Chanyeol bisa menjadi menakutkan kalau dia mau.

"Aku tidak akan berubah pikiran," gumam Kyungsoo, berusaha terdengar meyakinkan.

"Bagus. Kalau begitu aku akan mengatur semuanya."

Lalu percakapan ditutup, tanpa ucapan apapun. Meninggalkan Kyungsoo yang mengerutkan kening karena ketidaksopanan Chanyeol.

.

.

.

Aroma wangi menyeruak ke seluruh ruangan. Eomma benar-benar serius membuat makan malam kali ini. Kyungsoo melangkah ke arah dapur sehabis mandi dan tersenyum melihat eommanya sedang memasukkan pudding karamel yang terlihat lezat ke lemari es.

"Wow, kita makan malam besar hari ini." goda Kyungsoo lembut sambil membuka tutup panci, di dalamnya ada sup jamur andalan eommanya yang paling enak.

Sang eomma tersenyum lembut pada Kyungsoo.

"Eomma senang melihat Myungsoo bahagia Kyung, dia tidak pernah seperti ini sebelumnya."

"Ne eomma, Myungsoo benar-benar tampak dimabuk asmara."

Kyungsoo mencomot kue keju dari toples di meja makan dan mengunyahnya.

"Eomma suka dengan Chaehyun?"

"Dia anak yang sopan. Eomma cukup senang."

Sang eomma lalu melirik Kyungsoo dengan hati-hati.

"Eomma tahu kau akan jengkel kalau eomma bertanya lagi, tetapi bagaimana denganmu Kyungsoo? Apakah kau sudah... Sudah melupakan..."

Pertanyaan eommanya itu selalu membuat suasana hati Kyungsoo mendung. Dulu eommanya lah yang paling keras mendorong semangat Kyungsoo agar bangkit dari keterpurukan sejak ditinggalkan oleh Sehun meskipun kadang Kyungsoo jengkel dengan pertanyaan-pertanyaan eommanya, Kyungsoo sadar bahwa ini semua karena sang eomma menyayangi dan mencemaskannya karena selama ini Kyungsoo tidak pernah terlihat menjalin hubungan asmara dengan siapapun.

"Eomma tidak usah mencemaskan Kyungie, ya."

Kyungsoo mencoba tersenyum lembut dan menenangkan eomma

"Kyungie pasti akan menemukan seseorang yang baik pada saatnya nanti."

Tiba-tiba Kyungsoo teringat akan Chanyeol. Kira-kira bagaimana perasaan eommanya ketika Chanyeol dan Kyungsoo benar-benar melaksanakan perjanjian untuk bersandiwara ini?

Perjanjian Hati - END [ ChanSoo GS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang