Vote & Comment 🧚
.
.
.
"Apakah tujuanmu pada akhirnya tercapai?" itu suara Wendy dengan ciri khas genit dan bercampur logat kebarat-baratannya.
"Tidak. Belum. Dan aku masih membutuhkan bantuanmu." itu suara Chanyeol, terdengar tegas dan dingin.
"Ah, Chanyeol yang keras hati ternyata masih membutuhkan bantuanku." Wendy terdengar terkekeh geli, lalu suaranya merendah sensual.
"Seperti malam itu, ketika kau menyuruhku menyusul ke cottage tempatmu berada, tepat setelah kau bertengkar dengan Kyungsoo... Ternyata aku masih berguna juga untuk menyenangkanmu."
Chanyeol yang menyuruh Wendy menyusul ke cottage itu? Jadi bukan Wendy yang menyusul dengan inisiatifnya sendiri karena obsesinya terhadap Chanyeol?
Wajah Kyungsoo memucat. Astaga, betapa keterlaluannya Chanyeol. Pada satu titik dia merayu Kyungsoo karena terdorong nafsu di atas ranjang dan ketika Kyungsoo menolaknya, dengan mudahnya Chanyeol memanggil wanita lain untuk memuaskan nafsunya!
Kyungsoo mungkin telah salah menilai Chanyeol, pria ini bejat, dia tidak seharusnya mencintai Chanyeol!
"Kyungsoo?"
Suara Chanyeol membuat Kyungsoo yang berdiri terpaku di pintu terlonjak dari lamunannya,
"Sudah sejak kapan kau ada di situ?"
Suara Kyungsoo bergetar karena emosi.
"Sudah sejak aku mendengar betapa tidak bermoralnya dirimu!"
Ditatapnya Chanyeol yang terpaku dengan tatapan cemas dan Wendy yang memandangnya dengan senyuman aneh berganti-ganti.
"Aku menginginkan perceraian. Segera."
Air mata mulai membuat matanya terasa panas. Tidak! Chanyeol tidak boleh melihatnya menangis!
Dengan segera, dia membalikkan badan, hendak meninggalkan tempat itu. Tetapi Chanyeol bergerak cepat dan meraih tangannya, menahannya dengan keras.
"Tunggu dulu!" serunya marah, "Kau salah paham! Biar aku jelaskan."
"Menjelaskan apa?" Kali ini Kyungsoo tidak bisa menahan air matanya.
"Aku mendengar sendiri, ternyata kau yang menyuruh Wendy menyusulmu ke pantai itu. Bukan Wendy yang mengejarmu! Aku jijik kepadamu Chanyeol! Aku tidak menyangka kau tidak bisa menahan nafsumu, padahal status kita masih suami istri. Setidaknya kau harus menghormatiku, meskipun pernikahan ini hanya sandiwara!"
Kyungsoo berteriak tidak peduli ada Wendy di sana, mendengar semuanya. Toh pernikahan ini akan berakhir bukan?
"Kau salah paham! Aku tidak menyuruh Wendy menyusul untuk menidurinya!" Chanyeol berseru setengah emosi.
"Aku menyuruhnya untuk membantuku! Untuk membuatmu cemburu!"
Apa? Kyungsoo tertegun.
Pernyataan terakhir Chanyeol Apakah dia tidak salah dengar? Chanyeol meminta Wendy membantu membuatnya cemburu? Kenapa Chanyeol melakukannya? Ditatapnya Wendy yang melihat pertengkaran mereka sambil mengangkat alis dan senyum menghiasi bibirnya yang berlipstick merah menyala itu.
"Wah wah, sepertinya ini pertengkaran pribadi suami istri, dan aku tidak berhak ikut campur."
Wendy meraih tasnya yang tergeletak di meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjanjian Hati - END [ ChanSoo GS ]
FanfictionBagi Kyungsoo cinta adalah pengkhianatan. Bagi Chanyeol cinta adalah kebohongan. Kedua anak manusia ini akhirnya diikat oleh perjanjian pernikahan, tanpa cinta. Akankah perjanjian yang semula hanya sebagai pelindungan terhadap orang yang mereka cint...