Vote & Comment 🧚
.
.
.
Pagi hari yang mendung, hujan rintik-rintik turun di luar sana, membuat suasana pagi gelap dan temaram. Kyungsoo menarik selimutnya sampai ke pundak, merasa lelah dan mengantuk luar biasa. Lalu dia merasakan lengan itu melingkari pinggangnya, lengan yang kuat, memeluknya dengan posesif.
Kyungsoo mengerutkan kening, membuka matanya pelan dan menunduk melihat lengan itu, kesadarannya kembali...
Itu lengan Chanyeol, suaminya.
Suaminya. Pipi Kyungsoo memerah dan dadanya dipenuhi oleh perasaan hangat. Ia benar-benar telah menjadi istri Chanyeol yang sesungguhnya, semalam.
Ingatannya melayang kepada malam sebelumnya dimana Chanyeol berlaku sangat lembut kepadanya, menyentuhnya dengan hati-hati dan penuh penghormatan, lalu Chanyeol memberinya pengalaman luar biasa dan membuat mereka benar-benar menjadi suami isteri.
Lengan Chanyeol yang memeluknya bergerak, lelaki itu rupanya terbangun dan langsung mengecup pipi Kyungsoo dari belakang dengan lembut.
"Selamat pagi." bisiknya serak di telinga Kyungsoo.
Kyungsoo menolehkan kepalanya dan tersenyum malu-malu kepada Chanyeol.
"Selamat pagi juga."
Chanyeol melirik ke arah hujan yang mulai turun dengan deras di luar.
"Hari ini hari minggu dan diawali dengan hujan yang turun deras." Pria itu mengedipkan matanya.
"Sepertinya kita akan berada di atas ranjang seharian."
Kyungsoo sempat tertawa geli ketika Chanyeol menariknya setengah menggoda ke dalam pelukannya dan menciuminya.
Dan memang benar, mereka baru turun dari ranjang lama sekali sesudahnya.
.
.
.
Ketika Kyungsoo dan Chanyeol turun untuk makan siang dan melewatkan sarapan, mereka bertemu dengan Chaehyun dan Myungsoo yang sedang duduk di ruang makan, menikmati makan siang mereka. Myungsoo memang sengaja datang untuk menjemput Chaehyun ke sebuah acara kampus di hari minggu.
Chaehyun mengangkat alisnya melihat pasangan itu dan tersenyum menggoda.
"Aku pikir kalian tidak akan bangun seharian." gumamnya penuh arti, membuat pipi Kyungsoo merah padam karena malu.
Chanyeol hanya terkekeh menanggapinya dan merangkul pinggang Kyungsoo erat-erat.
"Kau tidak boleh protes, kami kan masih bisa disebut pengantin baru."
"Chanyeol!" Kyungsoo berbisik pelan sambil menyikut pinggang suaminya pelan, membuat Chanyeol tergelak dan Chaehyun serta Myungsoo ikut tertawa.
Masih tersenyum Chanyeol menarikkan kursi makan untuk Kyungsoo dan duduk di sebelahnya. Mereka lalu makan bersama.
"Eomma di rumah sendirian?" Kyungsoo melirik ke arah Myungsoo, memikirkan eommanya dan tiba-tiba ingin tersenyum, eommanya akan sangat bahagia dengan perkembangan ini, bahwa Kyungsoo dan Chanyeol benar-benar berbahagia dalam arti yang sesungguhnya.
"Eomma ada acara dengan ibu-ibu sekitar rumah, tadi aku sudah mengajaknya ke sini tetapi dia tidak bisa karena sudah berjanji akan datang ke acara itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjanjian Hati - END [ ChanSoo GS ]
FanfictionBagi Kyungsoo cinta adalah pengkhianatan. Bagi Chanyeol cinta adalah kebohongan. Kedua anak manusia ini akhirnya diikat oleh perjanjian pernikahan, tanpa cinta. Akankah perjanjian yang semula hanya sebagai pelindungan terhadap orang yang mereka cint...