1 | AFFAIR

1.3K 56 1
                                    

Bab 1 | Affair

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 1 | Affair

Jdeer ... jderr ...!!

Gemuruh petir saling bersahutan, seolah sedang menjadi pengiring lagu untuk seorang wanita yang tengah berjalan di sebuah lorong.

Seorang wanita dengan rambut blonde yang sangat indah, lurus jatuh ke bawah dengan halusnya. Tubuh yang tinggi dan seksi, berjalan menyusuri lorong sebuah hotel bintang lima paling mahal di Shanghai.

Dengan derup jantung yang berdebar, ia terus meninggalkan jejak langkahnya langkah demi langkah.

Hingga tiba lah dia di depan pintu kamar hotel dengan nomor 369.

Di sini! Di kamar ini telah terdapat laki-laki yang ia cintai. Tunangannya yang begitu ia sayangi.

Wanita itu pun menggigit kecil bibir bawahnya, meremas genggaman terhadap tas mewahnya, dan degup jantung yang semakin kencang tak beraturan. Sedikit menelan ludah untuk menekan semua emosi yang ada. Ia pun mengumpulkan semua tekad dan keberanian untuk menekan bel kamar hotel tersebut.

Ting ....

Bel pun telah ia bunyikan.

Tik ...

Tok ...

Tik ...

Tok ...

Ia menunggu dibukanya pintu kamar ini. Tiap dentingan jam yang berjalan, membuat jantungnya semakin berdetak kencang. Bahkan ketakutan yang ada juga semakin besar. Seperti menunggu sebuah petir maha dahsyat yang siap untuk menyambarnya.

Ckleekk ....

Tak berselang, terbukalah pintu kamar tersebut.

Dan benar saja! Petir yang maha dahsyat itu, pun berhasil menyambar relung hatinya yang paling dalam. Bahkan sudah berhasil mencabik-cabik jiwanya.

Tepat saat pintu kamar tersebut terbuka, jantungnya pun berhenti.

Tubuhnya seolah melemas, serta lututnya pun juga sudah tak mempunyai tenaga lagi-kala melihat sosok wanita yang paling ia kenali, yang membukakan pintu kamar dengan lilitan selimut yang menutupi tubuh polosnya-tetapi ia tetap mempertahankan tubuh tegap berdirinya.

"Re-Rea?" ucap wanita yang berlilitkan selimut dengan gagap. Ia Nampak terkejut. Mata dari kedua wanita itu pun bertemu.

"Sayang, apa makanan pesanan kita sudah datang?" Suara laki-laki hangat yang Rea kenali pun, terdengar dari dalam kamar. Sangat jelas.

Hal itu semakin membuat jantungnya disambar oleh petir badai cumulonimbus. Hancur dan berkeping. Wanita berambut blonde itu, yang Bernama Rea, hanya terdiam dan menatap wanita di depannya. Bahkan, kini mungkin netranya sudah mulai berkaca-kaca meski samar.

BLACK SECRET [Secretas De Amor]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang