11 | YOU EARNED ME

600 47 0
                                    

BAB 41 | YOU EARNED ME

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BAB 41 | YOU EARNED ME

Setelah berbincang dengan Tasya, Rea memilih untuk kembali ke kamarnya.

Ada satu kesimpulan besar yang bisa dipahami dengan jelas oleh Rea. Yaitu, Hardin dan Tasya memang menikah. Namun pernikahan mereka tak lebih dari tinta hitam di atas kertas. Bahkan selama mereka menikah, mereka tidak pernah tinggal satu atap berdua lebih dari dua puluh empat jam.

Rea berjalan dan memasuki kamarnya. Ia juga sempat mengedarkan pandangannya ke sekeliling kamar. Hingga matanya menangkap satu sosok yang sedang berdiri tegak menatap langit-langit malam dari atas balkon kamar.

Menikmati malam dengan sebatang cigarette. Sosok itu tentu saja Hardin, kekasihnya.

Dengan langkah yang senyap, Rea menghampiri Hardin. Nampaknya laki-laki itu tidak tahu akan kehadiran Rea. Hingga ia sedikit terperanjat kaget saat Rea tiba-tiba memeluknya dari belakang.

Rea memeluk Hardin dari belakang. Melingkarkan tangannya ke perut laki-laki itu dengan erat dan menyandarkan kepalanya di punggung yang kokoh itu.

"Kenapa kamu keluar? Di sini dingin," tanya Hardin dengan suara beratnya lalu ia mematikan cigarette miliknya. Ada Rea di sini tentu Hardin tak akan menghabiskan cerutunya.

"Kamu sendiri kenapa keluar? Merokok tengah malam seperti ini di luar bahkan hujan masih belum reda sepenuhnya," balas Rea tanpa melepaskan pelukannya.

Hardin sedikit menghembuskan napasnya, lalu ia memegang tangan Rea dengan lembut. Mencoba melepaskan diri dan berbalik untuk menghadap kekasihnya itu. Sehingga membuat mereka kini sudah saling bertatapan satu sama lain di bawah atap langit malam yang begitu dingin.

Hardin mengelus lembut pipi Rea dengan tatapan yang sangat dalam. Dia ingin mengucapkan sesuatu saat ini, tetapi lidahnya kelu dan kaku.

"Tak perlu menjelaskan apapun," ucap Rea kemudian dengan sorot mata yang berbeda dengan sebelumnya. Hal ini membuat Hardin mengerutkan dahinya dan semakin mencoba untuk menelisik jauh lebih dalam.

'Apa Tasya menjelaskan semuanya?' batin Hardin dengan gundah.

Sedetik kemudian, Rea pun menggelengkan kepalanya. "Tidak! Dia tidak menceritakan apapun tentangmu. Dia tidak menceritakan apa yang sedang kau sembunyikan, Hardin. Tasya ... dia hanya menegaskan kalau dia tidak memiliki hubungan apapun denganmu selain pernikahan tinta hitam di atas putih." Rea menjelaskan, seolah ia tahu apa yang sedang dikhawatirkan oleh kekasihnya itu.

Ya! Tasya memang tidak menceritakan apapun tentang apa yang disembunyikan oleh Hardin kepadanya. Karena memang bukan kapasitas Tasya untuk menceritakan itu, Hardinlah yang harus jujur sendiri kepada Rea.

Jika Tasya tadi berniat membongkar apa yang dirahasiakan oleh Hardin, maka Rea juga tidak mau mendengar itu. Rea ingin mendengar semuanya dari mulut Hardin sendiri.

BLACK SECRET [Secretas De Amor]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang