12 | EU ESTOU MORTO!

571 29 0
                                    

BAB 45 | THE VOICE OF PLEASURE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BAB 45 | THE VOICE OF PLEASURE

Hardin mengajak Rea untuk memasuki sebuah wilayah kolam renang indoor yang ada di mansionnya.

"Waow!" gumam Rea saat ia memasuki wilayah itu.

Benar-benar kolam renang yang sangat indah dan menakjubkan. Preferensi indah memang sangat beragam, tetapi bagi Rea ini tampak seperti dunia fantasi yang penuh dengan hijau.

Itu adalah kolam renang indoor yang terletak di halaman belakang mansion milik laki-laki ini. Ada sebuah ruangan yang didesain layaknya bergaya yunani dengan batuannya yang khas. Lalu tanaman hijau yang hampir memenuhi seluruh pilar dan dinding. Atap kaca transparan yang menambah kesan hangat dari cahaya matahari. Juga berbagai furniture pendukung yang epik.

Itu indah.

Tentu kolam renang indoor ini sangat mewah dengan fasilitas yang lengkap pula.

"Kalau kamu mau berenang, kamu bisa di sini. Tempat ini adalah tempat di mana aku sering menghabiskan waktu sendiri, tak akan ada orang yang bisa masuk ke sini tanpa seizinku. Kalau mau berenang kamu bisa memakai tempat ini kapanpun dan jangan suruh pelayan masuk. Cukup maid saja yang menemanimu."

Rea yang hanya mengenakan dress biru muda, begitu kontras dengan suasana kolam renang indoor ini. Namun membuatnya tampak lebih terlihat dengan pesona seorang supermodel, Lascrea Deiraror.

Rea berbalik badan. "Why? Kenapa aku tidak boleh memanggil pelayan? Bukankah yang bertugas menjaga kolam ini seorang laki-laki?" tanya Rea.

Rea tahu kalau yang bertugas merawat dan menjaga kolam renang ini adalah seorang pelayan laki-laki yang memang ahli dalam apa yang ia kerjakan ini.

"Apa kau kira aku akan membiarkanmu memperlihatkan tubuh indah itu kepada laki-laki lain selain diriku? Apalagi itu adalah pelayanku sendiri!"

Rea terkekeh. mendengar keposesifan dari Hardin. Lalu ia berjalan mendekat ke kekasihnya itu. Melingkarkan kedua tangannya ke leher Hardin dan saling bertemu tatap.

"The possessive man, huh?" cibir Rea. Hardin masih tak bergeming dari tatapan intensnya. "Well, sepertinya kau lupa siapa aku, Hardin."

"Aku adalah sang supermodel nomor satu. Dan memperlihatkan tubuhku adalah tugasku, bukan?"

Hardin menggeram dan semakin menatap Rea tajam. "Bicaralah itu sekali lagi, maka besok karirmu akan hancur, Mi Amor. Dan kau hanya akan terkurung di sini tanpa bisa keluar sedikitpun!"

"Oh no! Aku takut sekarang ...!" Rea sedikit membinarkan matanya dan berakting seolah ia sedang takut. Hanya beberapa detik saja lalu Rea kembali terkekeh. "Kau sungguh menggemaskan, Hardin."

"I'm serious, Darling," geram Hardin.

"I know, Mr. possessive," sahut Rea. "Aku akan lebih berhati-hati, don't worry!"

BLACK SECRET [Secretas De Amor]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang