14 | MUITO SÉRIO!

518 32 2
                                    

BAB 53 | MUITO SÉRIO!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BAB 53 | MUITO SÉRIO!

Rea saat ini sedang sibuk memoles wajahnya. Di depan meja rias miliknya yang ada di kamar Hardin, Rea dengan lihai melukis wajah cantik sempurnanya itu.

Yap! Di kamar Hardin ini sudah tertata begitu banyak perabotan wanita milik Rea.

Yang tadinya hanya dihuni oleh perabotan milik Hardin, kini sudah ada berbagai macam perabotan wanita. Seperti meja rias, vas-vas bunga kesukaan Rea, aroma ruangan kesukaan Rea, berbagai baju-baju milik Rea yang bertengger rapi di walk in closet, bersebelahan dengan milik pria itu, pun juga berbagai macam skincare dan bodycare yang tersusun rapi memenuhi kamar mandi.

Sudah seperti istri yang berbagi kamar dengan suaminya saja!

"Apakah kamu tetap akan datang ke tempat itu?" tanya Hardin yang saat ini sedang duduk di tepi ranjangnya—memperhatikan Rea yang sedang memoles.

"Hm," jawab Rea.

Hardin semakin mengerutkan dahinya lalu menatap punggung Rea dengan tajam.

"Really? Bukankah aku sudah bilang kalau dia berbahaya, Darling?!"

Tak ada jawaban dari Rea. Sedetik kemudian, Rea pun menaruh kuas makeup miliknya dan berbalik badan menatap Hardin. Berdiri lalu memutar tubuhnya di hadapan sang kekasih dengan senyuman tipis di bibirnya.

"Bagaimana? Apakah sudah cantik?" tanya Rea.

Hardin tak menjawab. Ia pun memperhatikan Rea dengan sungguh-sungguh.

Oh, really? Apakah perlu Rea menanyakan hal yang sudah pasti seperti itu?!

"Tentu saja kamu cantik, Darling. Kenapa kamu menanyakan hal yang sudah pasti jawabannya seperti itu?"

"Benarkah?" Rea tersenyum dan sedikit tersipu.

Rea memang sangat cantik malam ini. Dia mengenakan dress panjang bertipe span yang membentuk lekuk tubuhnya yang seksi. Dress berwarna tosca, di mana di bagian punggungnya sedikit terbuka, sedangkan panjang dress hanya sampai dibawah lutut.

Rambut blondenya digarai dengan indah. Lurus dan sangat lembut terawat. Riasan yang ia gunakan juga tidak terlalu tebal. Rea tidak suka berhias tebal-tebal. Well ... wajahnya sudah sempurna!

"Darling, I'm serious right now!" ucap Hardin lagi.

Rea pun menghembuskan napasnya. Lalu ia berjalan ke arah kekasihnya itu. Menumpukan kedua tangannya di pundak kokoh sang kekasih.

"Aku harus datang ke kediaman Ansel, Hardin. Keluarga Braddy mengundangku dan ibuku untuk makan malam di sana. Dan aku masih tunangan dari Ansel," ucap Rea lembut. Ia mencoba untuk memberi pengertian terhadap kekasihnya yang sangat tampan itu.

Hardin mendongak untuk menatap netra emerald cantik milik kekasihnya. Begitu dalam dan penuh makna tersirat.

Tentu saja Hardin tak mau jika Rea sampai datang ke tempat itu.

BLACK SECRET [Secretas De Amor]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang