Waktu sudah menunjukan pukul 5 sore dan kelas Leo sudah selesai sedari tadi. umumnya setelah kelas selesai mereka akan langsung pulang tapi sepertinya itu tidak berlaku untuk leo.
dia malah dengan santainya duduk di taman kampus sembari membaca buku favoritnya. kalau ada yang bertanya mengapa dia tidak pulang kerumahnya? maka bukankah jawabannya sudah sangat jelas!
tentu saja karena kelas kekasihnya belum selesai dan sangat tidak mungkin untuk seorang leo pulang sendiri tanpa kekasihnya.
Yeah anggap saja dia terlalu posesif atau semacamnya, karena dia terlalu takut kekasih cantiknya itu akan di culik oleh seseorang karena terlalu imut dan manis.
(Bucin sekali wahai bapak leo yang satu ini)
Dan tidak terasa sudah 30 menit berlalu Leo menunggu di taman depan fakultas kekasihnya itu. Saat dia tengah sibuk membaca buku yang dibawanya, tiba-tiba saja seseorang menutup matanya.
"Baby."
"Ihhh kok kamu tahu kalau ini aku sih sayang?" fiat langsung melepaskan tangannya dari mata leo dan duduk di sampingnya dengan wajah yang sedikit cemberut.
"Aku pasti tahu, aku kan sudah sangat hafal dengan wangi parfum kamu."
Fiat mencium seragam yang dikenakannya, memang masih ada wangi parfum yang dipakainya tadi pagi.
"Hmmm cuma karena wangi parfum ku saja? bukankah banyak yang memakai parfum seperti punyaku?"
leo sengaja mendekat kearah fiat dan membisikkan sesuatu tepat ditelinga nya.
"Bukan hanya karena wangi parfum mu saja. tapi aku juga sudah sangat hafal dengan bau tubuhmu."(Haduh2 kenapa erotis sekali perkataan anda ini 🙈)
"Benarkah? seperti apa bau tubuhku?"
"segar dan juga harum, seperti campuran antara buah plum dan bunga freesia."
"Ahhh pantas saja kamu sangat senang menciumiku." fiat membalas berbisik di telinga leo.
"Baby jangan menggodaku atau kamu akan tahu akibatnya."
"aku tidak menggodamu sayang, aku kan hanya memastikan saja." fiat tetap berbisik ditelinga leo bahkan dia juga meniup-niup kecil telinganya.
"Baby."
"Iya... kenapa sayang." fiat merubah suaranya menjadi lebih sensual dan tetap berbisik di telinga leo.
"Jangan salahkan aku kalau kamu tidak bisa berjalan besok."
Setelah mengatakan itu, Leo langsung menggendong fiat ala bridal style menuju ke tempat parkir mobilnya.
Untung saja kampus mereka sudah tidak terlalu ramai, hanya tinggal beberapa kelas yang belum selesai dan beberapa junior yang berada di sekitar taman kampus.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAAF
FanfictionKesalah pahaman yang membuatku jauh darimu. Dan sekeras apapun aku berusaha dekat denganmu lagi,itu tidak akan pernah bisa terjadi. Karena kita terhalang oleh kenyataan. Kenyataan yang membuatku merasakan penyesalan yang tidak ada habisnya.