Kesalah pahaman yang membuatku jauh darimu.
Dan sekeras apapun aku berusaha dekat denganmu lagi,itu tidak akan pernah bisa terjadi.
Karena kita terhalang oleh kenyataan.
Kenyataan yang membuatku merasakan penyesalan yang tidak ada habisnya.
Hai hai author kembali 👋 setelah berhibernasi akhirnya author bisa kembali melanjutkan book ini 😁
jangan lupa vote nya ya biar autor makin semangat ☺️
Happy reading ❤
. . . .
Setelah menempuh perjalanan yang sedikit lebih lama karena mew dan gulf tidak membawa first ke rumah mereka yang ada di bangkok melainkan ke mansion utama yang lokasinya berada di kanchanaburi, akhirnya mereka sampai juga di depan gerbang mansion.
Penjaga mansion yang melihat mobil mew dari kejauhan segera bergegas membukakan pintu gerbang dan membungkuk hormat saat mobil yang membawa mew,gulf serta first memasuki halaman mansion.
Tidak di pungkiri lagi kenapa semua pengawal dan pelayan di mansion itu begitu menghormati mew karena bisa di bilang sekarang mew lah yang memegang kekuasaan tertinggi di keluarga joongchevevat.
Tidak butuh waktu lama untuk mobil yang mereka kendarai sampai di halaman mansion.
Karena sudah sampai di mansion dan gulf yang duduk di sebelah first melihat sang adik ipar masih tertidur dengan lelapnya akhirnya berusaha membangunkan first.
"First bangun dulu kita sudah sampai."
"First."
"Enghhh."
"Bangun dulu ya kita sudah sampai. Nanti kalo kamu masih mengantuk bisa tidur di kamar."
"Iya kak."
"Hati-hati turunnya."
Setelah turun dari mobil dan kesadaran first mulai kembali barulah dia menyadari dimana dia sekarang berada dan berakhir dengan kebinggungan. Gulf yang melihat sang adik seperti kebinggungan akhirnya bertanya.
"Ada apa first?"
"Ahh.. enggak ada apa-apa kak tapi ini dimana?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ini mansion utama first, ayo kita masuk kakak rasa sudah ada seseorang yang sangat ingin bertemu denganmu didalam." Mew menimpali obrolan gulf dan first.
mendengar jawaban dari mew justru membuat first semakin binggung tapi ya sudahlah first tidak mau terlalu memikirkannya.
"Baiklah."
First berjalan mengikuti mew di dampingi oleh gulf. Setelah mew,gulf dan first memasuki mansion ternyata benar yang di ucapkan oleh mew tadi, terlihat seseorang sudah menunggu mereka di ruang tamu mansion.
"Akhirnya kalian sampai juga di thailand."
"Kamu sudah lama menunggu?" Tanya mew kepada sang tamu.
