"leo."
leo seperti samar-samar mendengar seseorang memanggil namanya, tetapi anehnya dia tidak melihat siapapun yang memanggilnya itu.
Dia sendiri bahkan sedang kebingungan bagaimana bisa dia ada di lapangan basket kampus mereka.
Apakah ini mimpi?
"Leo."
suara itu terdengar lagi dan lebih jelas dari sebelumnya. sekarang leo tahu suara siapa yang sedari tadi memanggilnya.
"Fiat."
"Fiat... Kamu dimana?"
"Aku disini Leo."
"Fiat..."
leo langsung berlari menuju ke arah fiat dan memeluknya erat.
"maafkan aku fiat."
"Aku yang seharusnya minta maaf Leo dan aku juga ingin mengucapkan terima kasih kepadamu."
"tidak... kamu tidak salah apapun fiat, akulah yang sudah salah paham kepadamu dan tidak seharusnya kamu berterima kasih kepadaku fiat."
"tidak leo. kamu sudah banyak sekali membantuku dan untuk terakhir kalinya aku ingin memberikan ini untukmu...."
'muachhhh'
tiba-tiba saja fiat mengecup bibir leo, hanya kecupan ringan tidak lebih tetapi kecupan itu sukses membuat Leo terkejut.
"sekali lagi terima kasih leo."
Setelah mengucapkan itu, Fiat melepaskan pelukan Leo dan berniat pergi tetapi ditahan oleh Leo.
"Kamu mau kemana?"
"sudah waktunya aku pergi leo."
"Tidak.... Kamu tidak boleh pergi."
"Aku harus pergi Leo, Selamat tinggal."
"Tidak."
"Fiat."
"Please, jangan tinggalkan aku."
"aku mohon jangan pergi fiat."
"Fiatttt."
Leo terbangun dari tidurnya dengan nafas terengah-engah dan keringat bercucuran didahinya.
"Hahh... Hahhh... Hahhhhh."
mimpi apa tadi? apakah Fiat benar-benar akan meninggalkan nya.
"Kamu dimana Fiat? aku harap kamu baik-baik saja dan mereka cepat menemukan mu."
"Aku tidak bisa kalau harus kehilanganmu."
"Maafkan aku fiat, maafkan aku."
Leo kembali menyesali apa yang sudah dia lakukan, tapi sayangnya penyesalan itu sudah sangat amat terlambat.
"Aku akan mencarimu sendiri! tunggu aku fiat." monolog Leo.
Leo segera bergegas keluar dari kamarnya dan bersiap pergi untuk mencari fiat ke kanchanaburi, tetapi sebelum Leo keluar dari rumahnya dia sudah terlebih dahulu di tahan oleh Aek dan tho.
"Kamu mau kemana Leo?" tanya aek yang melihat leo turun dari tangga dengan tergesa-gesa.
"Aku mau mencari Fiat."
"tidak bisa Leo, ini masih dini hari dan kamu mau mencari fiat kemana?."
"aku mau mencarinya di kanchanaburi."
KAMU SEDANG MEMBACA
MAAF
FanfictionKesalah pahaman yang membuatku jauh darimu. Dan sekeras apapun aku berusaha dekat denganmu lagi,itu tidak akan pernah bisa terjadi. Karena kita terhalang oleh kenyataan. Kenyataan yang membuatku merasakan penyesalan yang tidak ada habisnya.
