Setelah sampai di rumah sakit terdekat, First segera mendapatkan penanganan dari dokter di rumah sakit itu dan dokter menyarankan supaya first di rawat inap malam ini.
Tentu saja tanpa pikir panjang mew dan gulf langsung menyetujuinya. mereka bahkan memilihkan kamar VVIP untuk sang adik tersayang.
Uang bukanlah masalah untuk mew dan gulf karena yang terpenting bagi mereka adalah First mendapatkan yang terbaik.
"Sayang... Aku pergi sebentar ya?
Ada hal yang harus aku lakukan."
"Baiklah."
"aku cuma pergi sebentar kok. Kamu tidak apa-apa kan kalau menemani first tanpa aku."
"Aku tidak apa-apa mew. Sudah sana pergi dan kecilkan suaramu itu nanti first bangun."
Yeah tidak lama setelah mendapatkan penanganan dari dokter first akhirnya tertidur karena efek obat yang diberikan kepadanya.
"Nanti kamu buru-buru kabari aku ya kalau sesuatu terjadi dengan First."
"Iya."
Akhirnya karena gulf sudah membolehkan mew untuk meninggalkan rumah sakit karena harus menyelesaikan suatu urusan maka pergilah mew saat itu juga dan tinggallah gulf bersama leo yang ada di kamar First.
Gulf yang sedari di taman sudah penasaran dengan leo segera menghampirinya dan bertanya.
"Boleh aku bertanya sesuatu padamu." Tanya gulf kepada leo.
Leo yang awalnya sedang fokus memikirkan First yang tiba-tiba jatuh sakit terkejut bukan main saat gulf datang menghampiri dan bertanya kepadanya.
"Tentu saja, phi ingin bertanya tentang apa?"
"Kamu kenal dengan First sejak kapan?" Tanya gulf to the point.
"Ehmmm baru beberapa hari yang lalu phi di trevi fountain." Ucap leo untuk kepada gulf.
Leo sebenarnya takut waktu akan menjawab pertanyaan dari gulf. dia takut salah mengucapkan kata-kata dan berakibat dia tidak diperbolehkan dekat dengan First lagi.
"Ahhh waktu First kabur ya?"
"Iya phi... Waktu itu first tidak sengaja menabrak ku."
"Lalu kalian menjadi dekat setelah itu?"
"Tidak phi... Beberapa hari setelahnya aku tidak sengaja bertemu lagi dengan First lalu kami berkenalan dan berteman."
"Ohhh aku kira kamu sudah mengenal dan berteman dengan First sejak di thailand atau sebelum First mengalami kecelakaan?"
Mendengar pertanyaan dari gulf, leo langsung mengalihkan atensi nya kepada gulf.
"First pernah mengalami kecelakaan phi?" Tanya leo kepada gulf.
Sebenarnya leo sudah mengetahui tentang First yang mengalami kecelakaan waktu mereka bertemu untuk yang ke dua kalinya tetapi leo berpikir kalau dia bisa mendapatkan informasi dari kakaknya first, itu akan sangat membantunya untuk memastikan apakah First itu fiat atau bukan.
"Iya... Aku tidak bisa menceritakan kejadian lengkapnya seperti apa kepadamu karena yang terpenting bagiku dan mew sekarang adalah supaya first tidak kabur-kaburan terus karena bisa dibilang dia masih dalam masa penyembuhan."
"Bukannya aku dan mew tidak mengijinkan First untuk keluar atau semacamnya, kami hanya takut First kenapa-kenapa lagi." Jelas gulf kepada leo.
Sedangkan leo yang mendengar ucapan dari gulf entah mengapa merasa tersindir.
'apa kakaknya First sedang menyindirku atau memberi peringatan untuk ku supaya tidak mengajak First pergi keluar lagi tanpa ijin dari kedua kakaknya?'
monolog leo dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAAF
FanfictionKesalah pahaman yang membuatku jauh darimu. Dan sekeras apapun aku berusaha dekat denganmu lagi,itu tidak akan pernah bisa terjadi. Karena kita terhalang oleh kenyataan. Kenyataan yang membuatku merasakan penyesalan yang tidak ada habisnya.
