Masih ada yang nunggu Wi update cerita ini?
Klo masih akan Wi lanjut terus sampai end
Semoga kalian suka ya sama chapter ini
Happy reading semuanya 😄
.
.
.
."akhirnya kamu pulang juga ya? sudah puas kaburnya?"
Begitu First dan Nam sampai di apartment, mereka sudah disambut oleh seseorang yang sedari tadi sudah menunggu kedatangan mereka berdua.
"Waduhhh mati aku!"
Ucap first saat melihat sang kakak sudah menunggunya di ruang tamu apartment mereka.
"Rasainnnn.... sudah dibilangin juga."
Nam berbisik untuk membalas ucapan dari First."Kok kamu gak bilang kalo kak gulf sudah pulang?"
"Sengaja."
"Dasar."
First ingin sekali mengomel kepada sahabat nya, tetapi sepertinya sekarang bukanlah waktu yang tepat. dia tidak bisa melakukannya sekarang karena harus menyelesaikan urusannya terlebih dahulu dengan sang kakak tercinta.
apalagi setelah melihat sang kakak yang sudah memberinya tatapan meminta penjelasan.
"Hehehehe.... kak gulf kok sudah dirumah?"
"Kenapa? kamu terkejut? kamu itu ya!"
Gulf bergegas berjalan cepat ke arah first dan menarik telinganya.
"Aduhhh ampun kak. Jangan di tarik telinga first, nanti lepas."
"Biar saja lepas, kamu itu ya! sudah kakak bilangin diem dirumah saja malah kabur-kaburan terus."
Gulf sengaja tidak mendengarkan rengekan dari First dan tetap menarik telinga adik iparnya itu.
"Aduhhhh iya kak... First janji gak akan kabur-kaburan lagi, ini yang terakhir."
"Hahhhh... kamu itu janji sama kakak dan Mew sudah beberapa kali ya? dan kamu tahu kan kalau kamu itu baru sembuh dan juga keluar dari rumah sakit setelah mengalami kecelakaan 3 bulan yang lalu? tapi bisa-bisanya kamu malah kabur-kaburan terus seperti ini!"
Akhirnya Gulf melepaskan tarikannya di telinga first. sebenarnya gulf tidak akan sampai hati bersikap seperti ini kepada first kalau saja first menuruti nasehatnya supaya tetap dirumah dan tidak keluar kemana-mana sampai keadaannya sudah sembuh benar.
"Iya kak First minta maaf. first bosan kalau disuruh diem dirumah terus, makannya first keluar sebentar tadi."
"Hahhhh dasar anak ini."
"First... Kamu tahu kan kenapa gulf sampai bersikap seperti itu kepadamu? itu karena Gulf khawatir denganmu. apalagi setelah kamu mengalami kecelakaan dan terluka parah! gulf hanya tidak mau kalau sampai kamu kenapa-kenapa lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
MAAF
FanfictionKesalah pahaman yang membuatku jauh darimu. Dan sekeras apapun aku berusaha dekat denganmu lagi,itu tidak akan pernah bisa terjadi. Karena kita terhalang oleh kenyataan. Kenyataan yang membuatku merasakan penyesalan yang tidak ada habisnya.