03. 𝐌𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐥𝐚𝐦

2K 285 3
                                    

••••••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.































••••••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.























Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









































Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.































(Name) kini makan malam bersama keluarganya dan keluarga Haitani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Name) kini makan malam bersama keluarganya dan keluarga Haitani. (Name) hanya memakan pelan karna ia gugup dan takut di bilang 'tak sopan'

(Name) hanya diam saja dan mendengarkan apa yang dibicarakan oleh ibundanya pada ibunda Haitani.

"(Name)" Panggil Ibunda Haitani membuat (name) menatapnya.

"Ha'ii?" Jawab (name)

"Apa kau sudah tahu yang mana calonmu?" Tanya Ibunda Haitani.

"Aku belum tahu ta- maksudku Oka-san" kata (name) gugup.

Ibunda Haitani terkekeh pelan. "Baiklah yang akan di dinikahkan olehmu adalah Haitani Ran yang ini" kata ibunda Haitani menunjukkan anaknya.

"Souka" jawab (name) menatap Ran lalu menatap Ibunda Haitani kembali. "Dia toh Haitani Ran itu" kata (name) bergumam.

"(Name) aku kira Haitani Ran di sebelahnya" akta Mia berbisik.

"Aku tak tahu" jawab (name)

Ibunda Haitani melihat (name) lalu melihat orang yang di samping (name) alias Mia. "Namamu siapa nak?" Tanya Ibunda Haitani membuat semua menatap Mia.

"Aku?" Tanya Mia gugup di jawab anggukan oleh Ibunda Haitani.

"Namaku (name) Mia Tante sepupu (name)" kata Mia gugup.

"Mia-chan ya" jawab Ibunda Haitani.

"Ha'ii Tante" kata Mia.

"Rin embat sana" bisik Ran jail.

"Diam kak" kesal Rin berbisik.

"Hahah" terkekeh kecil Ran melihat Rin kesal.

"Gugup gak tuh" jail (name) berbisik kepada Mia.

"Diam (name), kaget gue" bisik Mia

"Hahah ngakak suer" tawa (name) berbisik.

"Sttt" kata Mia menyuruh diam

"Iya iya" jawab (name)

Selang beberapa menit makan malam sudah selesai Mia bersiap siap untuk pulang ke rumahnya di Kyoto.

Tentu saja sebelum itu ia pamit pada ayah (name) dan ibunda (name).

Setelah itu (name) mengantarkan Mia sampai gerbang rumahnya karna Mia bilang tak usah di antar sampai stasiun biar sendiri saja katanya.

"(Name) gue pulang dulu ya" kata Mia pamit menatap (name).

"Gak gue anter nih?" Jail (name)

"Stt diam gue bisa sendiri" kata Mia

"Oke oke" jawab (name). "Jangan lupa nginep lagi dan kabari aku" lanjut (name)

"Iya iya" jawab Mia.

"Ehh Mia mau pulang?" Tanya Ibunda Haitani menghampiri ke pintu depan.

"Iya Tante udah nginep 1 Minggu nanti di cariin Oka-san dan Otou-san klo lama lama" kata Mia sopan.

"Ahh begitu ya, sering sering datang ya atau gak datang aja ke rumah Tante" kata Ibunda Haitani ramah.

"Klo bisa tente" kata Mia.

"Sampai jumpa" kata Ibunda Haitani. "Dia tinggal dimana?" Tanya Ibunda Haitani kepada (name)

"Di Kyoto Tante" jawab (name)

"Beda kota ya" jawab Ibunda Haitani.

"Iya Tante" jawab (name) kembali

"Souka" kata ibunda Haitani lalu memasuki dalam rumah kembali.

"Hufh" (name) menghela nafas lalu memasuki rumahnya.

.
.
.

"Klo begitu kami pamit pulang ya" kata Ibunda Haitani.

"Padahal bisa menginap saja" kata ayah (name)

"Tak usah" jawab Ibunda Haitani tak enak.

"Begitu" jawab Ibunda (name)

"Kami pamit ya (name)" kata ibunda Haitani.

"Ha'ii Oka-san dan Otou-san" kata (name)

Ibunda Haitani menyenggol lengan Ran sedikit membuat Ran menatap ibundanya lalu menghela nafasnya.

Ran mendekati (name) membuat (name) heran dan gugup.

"Ada apa?" Tanya (name) gugup menatap Ran.

"Tangan lo" jawab Ran membuat (name) mengulurkan tangannya dan Ran langsung memberi paper bag.

"Ehh?"

"Buat lo" jawab Ran hendak membalikkan badannya namun (name) memegang tangan Ran.

Ran menatap (name) bingung. "Arigatou, dan ini aku beli tadi" gugup (name) memberi paper miliknya yang berisi dessert box tadi.

"Ahh Arigatou" kata Ran menerima paper bag milik (name)

"Sama sama" gugup (name)

"Klo begitu Sampai jumpa" kata Ran melambaikan tangannya.

"Ha'ii" kata (name) lalu melambaikan tangannya dnegan gugup.

'gugupnya diriku' batin (name) dengan muak memerah.
































'gugupnya diriku' batin (name) dengan muak memerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Derisa_12

𝙼𝙰𝚁𝚁𝙸𝙴𝙳╏Haitani Ran ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang