08. 𝐌𝐢𝐚

1.8K 226 7
                                    

••••••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










••••••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini (name) pergi ke stasiun kereta tak lupa ia membersihkan dirinya dan berpakaian yang rapi bahkan rambutnya ia rapikan walaupun di gerai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini (name) pergi ke stasiun kereta tak lupa ia membersihkan dirinya dan berpakaian yang rapi bahkan rambutnya ia rapikan walaupun di gerai.

Ran melihat itu heran tapi ia mengurungkan niatnya untuk bertanya dan ia pergi ke ruang tamu untuk menonton tv karna hari ini cuti ia beristirahat.

"Tak sabarnya" gumam (name) lalu ia mengambil tas dan pergi ke pintu depan. "Ran aku pergi dulu, bye" kata (name) pergi meninggalkan rumah tak lupa ia menutup pintu nya.

Ran mendengar itu lantas bodo amat dan kembali menonton tv walaupun hanya di nyalakan sementara ia bermain handphone.

.
.
.

(Name) menaiki taksi hingga stasiun sesampainya di sana (name) menunggu di tempat yang di sediakan untuk pengunjung.

"Apa aku tepat waktu?" Tanya (name) di dalam batinnya.

Tepat bell berbunyi....

'Ting Ting tong ting ting tong, kepada seluruh pengunjung kini stasiun kereta **** akan segera tiba dari kota Kyoto. to all visitors now the ***** train station will soon arrive from Kyoto city'

"Ahh sudah sampai" kata (name) beranjak berdiri dari kursinya (name) mendekat ke arah pintu keluar dari rel kereta.

(Name) menunggu hingga sosok yang ia jumpai menunjukkan sosok nya.

"Mia!" Panggil (name) membuat orang yang bernama Mia menatapnya dan langsung berlari memeluknya.

"(Name)!" Kata Mia lalu memeluknya.

Mereka berpelukan hingga Mia melepaskan pelukannya. "Hiks kau kemana aja sih" kata (name) menyenggol lengan Mia sedikit.

"Gomen gomen aku ada kerjaan jadi lupa" kata Mia.

"Terserah" kata (name)

"Btw, selamat atas pernikahanmu maaf aku tak datang" kata Mia dengan meminta maaf.

"Tak masalah dan terimakasih" jawab (name)

"Hiks kau sudah menikah saja (name) aku dengan siapa dong" kata Mia histeris.

"Makanya cari dong" kata (name) swedroop

"Aku belum nemu yang pas" kata Mia

"Yasudah ayok kita makan dulu aku lupa sarapan" kata (name)

"Baiklah" jawab Mia lalu membawa kopernya. "Btw aku bawa oleh oleh" kata Mia lanjutnya.

"Mau dong" kata (name)

"Ntar ku kasih"kata Mia sambil berjalan dengan (name) di sampingnya.

"Oke" kata (name). (Name) dan Mia pun memasuki taksi.

"(Name) bagaimana suamimu baik bukan?" Tanya Mia. Mendengar itu (name) yang sedang minum pun tersedak.

"Uhuk uhuk"

"Klo minum yang bener" kata Mia melihat (name) curiga.

"Kau membuatku kaget tahu" kata (name) selesai minum kembali.

"Kan aku cuman nanya saja" jawab Mia.

"Lagian Suamiku sangat baik" kata (name) berbohong.

"Ya baguslah klo sampai terjadi sesuatu aku akan bertindak" kata Mia tegas.

"Tumben tegas" kata (name) melihat Mia curiga.

"Dengar ya aku itu udah dewasa" kata Mia

"Ya ya" jawab (name) malas.

'maaf aku berbohong mia' batin (name).

(Name) hanya tak mau mereka tahu dan membuat mereka repot.









Next kasih saran untuk chapter selanjutnya....

See you next chapter....

See you next chapter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Derisa_12

𝙼𝙰𝚁𝚁𝙸𝙴𝙳╏Haitani Ran ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang