Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • • • • • • • • •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
by Ran's side....
Sekarang ini Ran duduk di hadapan Ibundanya karna ia bilang ingin berbicara dengan 4 mata.
Ran kaget karna tak biasanya ibunya berbicara empat mata biasanya ia berbicara berdua dengan adiknya.
Tapi dugaan Ran benar ia mendengar dari ibunya bahwa ia akan menikah dengan seseorang.
"Ran tidak mau" kata Ran tegas.
"Ran Oka-san sudah bilang bukan apa alasannya" jawab ibundanya.
"Tapi tetap saja Ran tidak mau Oka-san" kesal Ran.
"Ran Oka-san mohon" kata ibundanya.
"Oka-san!" Kesal Ran.
Ran menundukkan kepalanya ia bingung dengan pilihannya.
"Ran Oka-san mohon, kamu mau menerima ini bukan?"
"Aku-"
"Oka-san kenapa harus oni-chan" kata Rin tiba tiba menyahut.
"Rin" kata Ran melihatnya terkejut.
"Rin kamu menguping?" Tanya Ibundanya.
"Maaf atas perilaku ku yang menguping Oka-san tapi bukannya masih banyak lelaki lain selain oni-chan?" Tanya Rin.
"Rin" ragu Ran.
"Rin kamu tidak tahu bagaimana rasanya" kata ibunya.
"Tapi Oka-san" kata Rin terpotong karna kakaknya memegang tangannya.
"Oka-san Ran menerimanya" kata Ran pasrah.
"Ran-"
"Oni-chan" tegas Rin.
"Tidak apa apa bukan?" Tanya Ran tersenyum kecil.
"Apa kau tak masalah Ran?" Tanya Ibundanya.
"Tidak masalah kok Oka-san" kata Ran.
. . .
Ran sekarang ini di kamarnya di karenakan ibundanya pergi ke rumah calonnya Ran pergi ke kamarnya.
Ran mengepalkan tangannya dengan kuat sambil menatap ke arah bawah.
Ran beranjak dan meninju cermin di lemarinya hingga retak membuat tangannya juga berdarah.
"Kenapa harus gue coba" batin Ran kesal.
Sebenarnya Ran tak menstujuinya tapi melihat adiknya dan ibunya berantem ia tak mau.
Ia juga tak mau melihat Oka-san terus memohon agar ia bisa menikah dengan seorang wanita yang ia pilih.
Dari dulu Ran sangat benci dengan perjodohan yang di lakukan orang orang ia juga sudah bertekad agar ia memilih sendiri.
Tapi sepertinya ia malah terkena imbasnya ia malah di jodohkan oleh orang yang tak tahu asal usulnya.
Rin juga sebenarnya sudah menikah duluan dengan kekasihnya saat ia berumur 23 tahun sementara istrinya 20 tahun.
Rindou datang kemari karna istrinya sedang berlibur ke rumah orang tuanya di Jerman bersama anaknya karna ia memiliki pekerjaan saat itu ia tak ikut dan di tinggal di rumah.
Maka dari itu Rindou pergi ke rumah orang tuanya agar ada teman.
Ran sebenarnya iri dengan keluarga Rindou tapi ia mengurungkan niatnya.
Tapi semenjak ia tahu ia di jodohkan ia malah kesal dan menyesali karna tak memilih wanita yang di inginkan terlebih dahulu.
on Ran end's side........
Disini aku bikin Ran dan Rindou beda 2 tahun ya jadi Ran 29 tahun sementara Rindou 27 tahun.
Ingin nanya cerita atau book yang aku buat bagus gak sih?
Next kasih saran untuk pernikahannya (name) dan Ran.
See you next chapter....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
