Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • • • • • • • • •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Name) berjalan masuk ke dala panti itu tentu sapa para pengurus panti itu bingung (name) siapa?
"Ada yang bisa kamu bantu nona?" Tanya paru baya.
"Hmm aku ingin berjumpa dengan pemimpin panti ini" kata (name)
"Itu saya ada apa ya?" Tanya paru baya itu.
"Aku ingin berbagi sedikit rezeki saja dan juga aku pernah menolong anak kecil bernama Hana Yori apa bisa?" Tanya (name)
"Ahh maaf ternyata anda (Fullname) itu ya?" Kata paru baya itu.
"Ha'ii"jawab (name)
"Maaf aku tak mengenalimu namaku Sovia kau biasanya memanggilku So-chan" kata paru baya itu tersenyum.
"Aku mengingat" kata (name) juga tersenyum.
"Mungkin karna rambutmu di potong jadi orang orang tak mengenalmu" kata Sovia.
"Hahah iya aku baru memotongnya" kata (name) melihat Rambutnya.
"Kau sudah besar saja ne (Lastname)-san" kata Sovia.
"Hmm namaku bukan (Lastname) lagi tapi namaku Haitani (name)"
"Ehh kau sudah menikah"kata Sovia terkejut.
"Benar" jawab (name) tersenyum canggung.
"Astaga aku lupa maaf kau mengundang ku tapi aku sibuk jadi tak bisa datang, maaf sekali" kata Sovia.
"Tak masalah" jawab (name)
"Maya bisa kau tolong panggilkan Hana-chan" kata Sovia menyuruh pengurus.
"Baiklah" jawab Maya lalu pergi memanggil Hana.
"Jadi bagaimana pernikahanmu" Tanya Sovia.
"Baik baik saja" jawab (name)
"Syukurlah" jawab Sovia. "Padahal terakhir kita bertemu itu saat kau menyelamatkan kucing milik Hana yang tenggelam dan membuat semua pakaian mu kotor bahkan tangan dan kakimu ada bekas luka" lanjut Sovia mengingat.
"Benar juga sudah lama ya" kata (name) mengingat.
"(Name) ne-san" panggil Hana berlari lalu memeluk (name).
(Name) membalas pelukannya lalu tersenyum. "Bagaimana kabarmu?" Tanya (name) kepada Hana.
"Baik baik saja bahkan semua teman teman baik pada Hana" kata Hana tersenyum.
"Baguslah" jawab (name)
"Ne ne-san siapa pria di belakangmu itu?" Tanya Hana membuat Sovia dan (name) meliriknya. Betapa terkejut (name) melihat Ran di belakangnya dengan memandangi arah lain.
"Ran!?" Kaget (name).
"Eh (name) halo" kata Ran melambaikan tangannya.
'benar benar nekat' batin (name).
Ran menghampiri (name) perlahan. "Kau nekat sekali Ran" bisik (name) membuat Ran tersenyum canggung.
"Siapa dia ne-san?" Tanya Hana.
"Ahh perkenalkan dia suamiku namanya Haitani Ran" kata (name) tersenyum kecil.
"Halo" sapa Ran tersenyum.
"Ahh ini Suamimu ganteng juga (name)" kata Sovia.
"Ne ni-san beneran suami (name) ne-san?" Tanya Hana menatap Ran.
"Tentu" jawab Ran.
"Souka, klo begitu ni-chan harus berjanji jangan buat (name) ne-san menangis karna dulu (name) ne-san pernah mendapatkan kekerasan dari paman dan tantenya" kata Hana.
Ran tentu terkejut tapi ia kembali menatanya lembut. "Baiklah" jawab Ran tersenyum.
See you next chapter....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
