Orang Yang Tepat

70 15 0
                                    

Ara sangat terkejut saat Jojo memanggil wanita yang terlihat masih muda itu dengan sebutan Mommy, wajah nya sangat cantik, dengan mata yang terlihat begitu teduh, dan kulit wajah yang tak nampak kerutan sedikitpun, membuatnya terlihat lebih muda dari usianya, dia lebih pantas di sebut sebagai kakaknya Jojo, Ara jadi berpikir mungkin dia adalah ibu tiri Jojo. Jojo langung memeluk mommy nya, dan menangis tersedu-sedu.

" Aku rindu mommy " Ucap Jojo lirih.

" Mommy juga rindu, sayang " ucap wanita yang bernama Ayura itu.

Ayura melepaskan pelukan Jojo, kemudian mengalihkan pandangannya pada Ara " Apa kau tidak mau mengijinkan ku masuk nona Ara ?" Ara yang dari tadi tertegun tak percaya, menjadi terkesiap, dia lupa kalau wanita itu adalah tamu nya sekarang.

" Ah...maaf nyonya, mari masuk " Ajak Ara

Ayura pun melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah Iren, dia memperhatikan sekitar rumah itu, sesekali menelan ludah lalu menghela nafasnya kasar. Dia tak menyangka anaknya akan hidup dalam rumah sederhana itu.

" Silahkan duduk Nyonya " Ucap Ara mempersilahkan.

Ayura pun duduk dengan segan di kursi kayu panjang yang terlihat sudah berumur cukup tua. " Terima kasih " ucap Ayura, dia menggandeng tangan Jojo dan juga mengajak nya duduk di sampingnya, dan Ara duduk di kursi tunggal sebelah Jojo.

" Kau terlihat kurus Jo " Ucap Ayura sambil memperhatikan tubuh anaknya.

Ara terdiam, dia jadi merasa bersalah dengan apa yang di katakan oleh Ayura, Jojo memang makan seadanya ketika tinggal bersama Ara.

" Maaf nyonya, aku di sini tidak bisa memberikan makan yang sesuai dengan selera Jojo, jadi dia hanya makan seadanya saja. " Ucap Ara merasa bersalah.

" Jojo..? " Ayura menekankan nama anaknya yang tidak biasa dia dengar.

" Maksud ku Jo...aku biasa memanggil nya Jojo. " Ara berucap sambil menggaruk tengkuk lehernya.

" Aku suka di panggil Jojo " Ucap Jojo menimpali.

Ayura menoleh ke arah Jojo dan menatap nya sejenak, terlihat guratan kebahagiaan di wajah polosnya itu. Ayura pun tersenyum.

"Nyonya, apa aku boleh bertanya ?" Ara terus menatap kagum wajah Ayura.

" Apa ?" Sahut Ayura.

" Apa kau ibu tiri nya Jojo ?" pertanyaan itu terus berputar di kepala Ara.

Ayura tertawa kecil " Aku ibu kandungnya Jo, kenapa kau bertanya seperti itu?" Tanya nya heran.

Ara terkekeh " Eh...aku hanya berpikir wajahmu terlalu muda untuk menjadi mommy nya Jojo " Ucap Ara salah tingkah sambil tersenyum kikuk.

Ayura tersenyum dengan manis " Aku juga tidak tahu, mungkin karena dulu aku sering perawatan saat menjadi seorang publik figur di Jepang. " Ucap nya sambil mengenang masa lalu nya dulu, saat tinggal di Jepang bersama suami dan Jonathan kecil.

Ara mengangguk-anggukkan pelan kepalanya,

" Ternyata Jojo benar, mommy nya memang artis tapi ternyata dia bukan artis di negaraku, pantas saja aku tidak mengenalnya. " Gumamnya Ara dalam hati.

" Maaf nyonya, apakah aku boleh tahu, kenapa anda baru datang sekarang menjemput Jojo " Ara mulai memberanikan diri bertanya perihal kedatangan Ayura yang sangat lama.

Ayura merasa gugup, dia bingung harus memulai perkataannya darimana. " Ehm.... maaf Ara, sebenarnya aku kesini bukan hanya ingin menjemput Jo , tapi....." Ayura berhenti berucap dia ragu untuk melanjutkan ucapannya.

Tuan Muda IdiotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang