Chapter 18

505 77 0
                                    

"Apa? Dia menyukaiku? Tidak-tidak. Ini pasti Tidak mungkin"

****

"Tapi aku Yakin jawabanmu adalah jawabanmu waktu itu.

Menyukai Gadis kalangan bawah? bukan kah hal wajar karena cinta tidak memandang Status Kehidupan Sosial sang gadis. Cinta tidak bisa diukur oleh sebuah Kekayaan, Cinta tumbuh Diukur berdasarkan Kamu Peduli dan sayang sama seseorang yang kamu gak kenal sama sekali" jelasnya

"Albert, Aku tahu Kalau kamu menyukaiku. bahkan aku tahu posisiku sekarang apa dan posisimu apa. tapi untuk saat ini, aku hanya fokus pada Satu Tujuanku. Menyelesaikan Ini semua agar aku hidup damai tanpa rasa dendam  nantinya"

Albert hanya menghela nafas panjang dan menatap rembulan yang bersinar

"Setelah masalahmu selesai, Kau Ingin kemana?" Tanyanya

"Aku sudah memutuskan setelah masalah ini selesai, aku akan pergi kerumah nenekku menjalankan kehidupan yang baru untukku dan adikku disana" jawabnya

"Pergi?"

"kenapa? apakah ada sesuatu?" Tanyaku

"ah tidak aku hanya, Ah lupakan"

"Aku baru pertama kali, Melihat Albert seperti ini. biasanya Kau bersikap Biasa saja. bahkan terbilang sangat Fokus" Ucapku

Albert hanya tertawa kecil. dimalam seperti ini, Aku menemukan sebuah kenangan baru di kehidupanku. tertawa bersama orang yang bukan saudaraku, bahkan lebih tepatnya Tuanku sendiri

***

keesokan paginya, Aku seorang diri datang ke Kantor Polisi Untuk menemui ayahku yang dipenjara. awalnya ingin ditemani Albert, tapi aku menolak agar dia pergi bekerja. William Mengajar di Universitas dan Louis tetap dirumah bersama Moran dan Fred, Menjaga adikku dirumah agar tidak terjadi apa-apa

Aku menuruni Kereta Kuda dan masuk ke kantor Polisi.

"selamat pagi Nona Y/n" Sapa seorang pria berambut Hitam dan berkacamata

"Maaf anda siapa ya?"

"Namaku Zack Patterson"

"Kok Tahu namaku?"

"Ayahmu memberikan fotomu padaku"

"Ayahku? Kok-

"kau pasti ingin menemui Ayahmu. Ayo silahkan akan kuantar" Elaknya

Patterson berjalan didepan dan aku hanya menggeleng ada ada saja dan langsung mengikuti Patterson

setiap Jeruji besi yang berisikan Para penjahat sedang menatapku dan ya aku sedikit takut. karena seram untuk dilihat..
aku memilih untuk menatap ke bawah.

"Sudah sampai, Silahkan Kamu bicara sepuasnya saja" Ucap Patterson

"Terima kasih Tuan Patterson"

Patterson mengangguk iya dan pergi dari Ruangan penjara. aku melihat ayahku duduk merenung

"Ayah" Panggilku

seketika Ayahku langsung bangkit dan menuju kearahku.

"Y/n Tolong lepaskan ayah"

aku hanya menatap ayahku yang menderita didalam penjara.

"untuk sekarang ini, aku tidak mau mengatakan sesuatu. sekarang, aku ingin ayah jawab pertanyaanku dengan jujur"

"Bicara? Bicara apa?"

"Tapi kita akan berbicara di satu ruangan dimana seseorang tidak mendengar percakapan kita"

Love Of The Maid For My Own Lord✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang