Chapter 9

664 100 13
                                    

malam yang masih panjang, Aku dan William Datang kerumah. Harusnya William sudah pergi ke Pesta. tapi semua kacau karna diriku

"Baiklah Sekarang kau siap-siap. ajak Robert Juga. biar Kita Titip ke Bibi panti"

aku mengangguk iya lalu menuju kamarku.
sesampai kamar,aku mengambil Sebuah Gaun yang ada di dalam lemari.

*note : sebenarnya Kamar Y/n udah disiapin secara Rapi(mulai gaun hingga baju Maidnya)

dan aku memakai Gaun merah. dan secepatnya aku menganti pakaianku dan diganti dengan gaunku. dan memakai sepatu tinggi

"Robert bangun yu" Ucapku sambil membangunkan Robert

"Huh, Ada apa ini? Nee-San mau kemana?" tanyanya

aku pun terpaksa mengendong Robert karena masih mengantuk.

"Aku sudah siap" ucapku

William menatapku karena aku pertama kali memakai Gaun Merah dengan rambut digerai.

sebenarnya aku tak sempat memakai bedak diwajah. tapi tidak apa-apa.

"ayo kita harus pergi" ucapku

aku mengangguk dan memasukan Robert ke Kereta kuda. lalu disusul oleh ku dan william.

kereta kuda pun berjalan menuju Panti untuk menitipkan Adikku disana

/time skip

"bi, tolong ya Titip robert"

"baiklah. tapi mau kemana?"

"aku ada urusan penting. tolong jaga dia ya"

"baiklah. hati hati ya"

aku mengangguk iya lalu berjalan ke kereta kuda. dan kereta kuda berjalan menuju pesta Keluarga Edelweiss.

sepanjang jalan,kami hanya terdiam satu sama lain. aku hanya menatap dia sebentar.

"Rupanya kamu sayang pada adikmu ya" ucap William basa basi

"karena dia salah satu Keluargaku. kau pun begitu kan?"

dia tersenyum dan mengangguk

"Kau hidup cuman bersama Louis di Panti. dan diasuh oleh Tuan Albert hingga dewasa" lanjutku

"Benar sekali. rupanya kamu pintar juga ya"

sesampai di Kediaman Keluarga Edelweiss. aku dan William turun dari kereta kuda yang kita Tumpangi. lalu masuk ke aula.

besar dan megah. dengan hiasan yang terpajang di sisi rumah. dan seisi Aula berisi para Bangsawan. lumayan ramai juga.

"William" Panggil Tuan Albert

William pun menengok ke arah Tuan Albert dan Tuan Louis

"Darimana saja kau? kami menunggumu loh" Ucap Albert

"Iya, Nii-San kemana saja"

Albert dan Louis menyadari Kalau William datang bersamaku

"Y/n? apakah itu kamu?" tanya Tuan Albert

"ini aku tuan. siapa lagi"

"kamu tampak cantik memakai gaun itu" ucap Tuan Albert

"Iya, Y/n sangat cantik" ucap Tuan Louis sambil memasang senyum

"terima kasih"

"wah, Kalian sudah datang ya" ucap Remia dengan ramah

William, Aku, Albert dan Louis menengok kearah suara Remia yang sedari tadi sudah ada di belakang kami

Love Of The Maid For My Own Lord✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang