Chapter 2

2.1K 281 33
                                    

Pagi Hari Tiba, Aku sudah sibuk di Dapur untuk memasakan sarapan untuk anak anak sini.

"Ohayou Onee-San" Ucap Robert sambil mengucek matanya

"Eh Ohayou Mo. Kau sudah bangun ya?" Tanyaku

"Humm" Jawabnya sambil duduk di meja makan

"Onee-San?"

"Iya?"

"apakah Onee-San Tahu Albert Nii-San?" Tanya Robert

tanganku berhenti bergerak dan terdiam sejenak

"Kalo Aku tahu, memangnya kenapa?"

"Aku Ingin Onee-San bertemu dengan Albert Nii-San. Dan Kita bermain bersama. Albert Nii-San sangat baik loh" Ucapnya

aku pun berhenti acara memasak dan Menghampiri Robert

"Nee, Seharusnya Kau berhati-hati kepada Orang Asing. Aku saja baru bertemu sekali dengannya. tapi Aku selalu Berhati-Hati dengan Orang Asing. mungkin saja Dia ada berniat jahat kepada Kita" Jelasku

"Baiklah, aku akan berhati-hati kepada orang Asing"

Aku tersenyum dan melanjutkan acara memasaknya

jam 8 pagi tiba, semua anak anak sarapan bersama. dan setelah sarapan mereka bermain di Teras sekolah. Aku memutuskan Untuk libur saja untuk menemani anak-anak sini

"Y/n?" panggil pengurus Sekolah

"Nee?"

"Kau Tidak bekerja kah?"

" bosku menyuruhku untuk Libur. jadi aku menurutinya saja. lagian juga aku ingin menemani anak anak sini, termasuk adikku" jelasku

"kau sungguh baik kepada anak-anak sini" Ucapnya sambil tersenyum

"oiya bi, aku mau nanya. ini mengenai Anak muda yang datang kesini dengan kereta kuda kemarin"

"Oh? Tuan Albert?" tanyanya

aku mengangguk iya

"Dia adalah Anak dari Keluarga Moriarty. Ia selalu kesini setiap ada waktu senggang. dulu, sebelum kau dan Adikmu kesini. Tuan Albert datang dan melihat anak-anak sini. sehingga Ia Mengadopsi Dua anak dari Sini" Jelasnya

"dua orang anak?"

"Dua anak yang Diadopsi oleh keluarga Moriarty adalah William Dan Louis"

"Huh, Orang Itu kan yang menolongku" gumamku

"jadi, William dan Louis bukan anak Kandung dari Keluarga Moriarty?" tanyaku

"bukan. tapi keluarga moriarty sangat baik ingin mengadopsi anak sini"

"Pantas saja. kenapa Tuan Albert Baik sekali kepada Anak anak sini" jawabku

"hey lihat, Ada Albert Nii-San" Teriak salah satu anak

anak-anak pun berkumpul di depan gerbang dan kereta kuda berhenti didepan gerbang. turunlah pria yang kukenal kemarin

"Ahh Tuan Albert sudah datang" ucap pengurus sekolah itu

aku pun ikut melihatnya dan benar, Tuan Albert datang kesini

"pokoknya aku harus bersikap Seperti Biasa dan Berhati-hati" ucapku sambil berjalan menuju keluar

"Ahh Tuan Albert. selamat datang" ucap pengurus sekolah itu

dia tersenyum dan dia melihatku

"Eh Y/n? Kau bekerja disini?" Tanya Albert kepadaku

Love Of The Maid For My Own Lord✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang