Chapter 3

1.7K 247 3
                                    

Pagi nya, aku pergi menuju Restoran, tempat Y/n bekerja. dan aku akan menyelidiki kasus Yang lama tidak ditangani

sesampai restoran, aku melihat Restorannya masih tutup.

"apakah belum buka?"gumamku

"Albert-Sama"

"Ah Paman"jawabku

"Sedang apa anda kesini?" tanya Paman pemilik restoran

"Hmm, aku ingin menemui Y/n. tapi keliatannya masih tutup. sepertinya aku datang terlalu pagi juga" Jawabku Sambil tersenyum

tak berselang lama, aku melihat gadis yang kukenal sedang berjalan menuju Restoran.

"Tuan Albert. Selamat Pagi" Ucap Y/n Ramah

"Selamat pagi Juga. Akhirnya kamu datang juga" Ucapku sambil memasang senyum Tipis

"Bos, Tuan Albert kenapa disini?" tanya Y/n kepada bosnya

"Katanya dia Ingin menemuimu. kebetulan kau juga datang diwaktu yang tepat" jelas Bos nya

"Hmm begitu"

"Boleh minta waktu sebentar? buat bicara denganmu" Ucapku sopan

Y/n berpikir-pikir dan dia mengangguk iya.

Di dalam Restoran, hanya kami berdua. di satu meja dengan dua cangkir teh.

"Ada apa? apakah ada yang ingin dibicarakan?" tanyanya

"Aku.. Ingin bertanya. mengenai keluargamu" Ucapku To The Point

Aku melihat Muka berubah yang tadinya ceria menjadi suram.

"Kenapa? anda ingin bertanya mengenai Keluargaku?" tanyanya suram

"Aku sedang menyelidiki kasus pembunuhan 11 tahun yang lalu dan kasus tersebut sudah ditutup dan kali ini, aku ingin membuka Kembali karena Ada warga yang membahas pembunuhan yang sama seperti 11 tahun yang lalu" Jawabku

ia pun bangkit dari Kursi dan pergi

"Apakah kau Adalah keluarga korban?" Ucapku sedikit keras

ia berhenti melangkah dan terdiam seperti membatu

"Sebaik nya Anda tidak perlu mengatakan hal ini kepadaku. karena aku tidak tahu apa yang terjadi 11 tahun yang lalu seperti yang anda ucapkan" Jawabnya lalu pergi

aku pun terdiam, dan melihat teh yang sudah dingin.

"sebaiknya aku bertanya saja pada Bibi pengurus sekolah tempat adiknya dan dia tinggal"

aku pun memutuskan untuk pergi dan mencari tahu.

Reader P.O.V

Aku hanya terdiam sambil bekerja.

"Apakah Kau keluarga Korban?"-Tuan Albert

aku Pun mengeleng geleng kepalaku

"Kenapa Tuan Albert Menanyakan Itu? Seharusnya Ini menjadi Privasiku" Gumamku

"Pokoknya Aku harus Rajin bekerja"

Kcling

"selamat datang"

mataku Langsung membelak dan aku melihat Pria yang kukenal kemarin.

"Tuan William"

Aku pun langsung melayani Pria itu

"selamat datang, apakah ada yang bisa saya bantu?"

"Y/n, apakah kita bisa berbicara?" Tanya William

Love Of The Maid For My Own Lord✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang