Chapter 24

391 57 1
                                    

"Anakku, tolong jangan membunuh ayahmu ini"

"Berisik, kau bukan ayahku lagi!"

"Hah?! Anak? Ayah? Jangan-jangan-

***

"Oi, kenapa kau diam?" Bisik Moran

"A-aku mengenal suara ini"

"Suara mana?"

"Kau dengar? Ini seperti ribut antar ayah dan anak" bisikku balik

"Kau kenal kah?"

"Tepatnya lebih kenal. Dia.. adalah Remia"

Aku lebih memilih keluar dari semak-semak dan menunjukkan kalau Benar dia adalah Remia

"tunggu!"

"Kau cari Fred, aku yakin dia pasti baik-baik saja. Pergilah"

Moran mengangguk iya dan pergi mencari Fred di Hutan.

Aku melihat Michaelis tampak ketakutan didekat jurang. Dan aku melihat cowok yang kukenal menodongkan Pistol kearahnya

"REMIA?! APA YANG KAU LAKUKAN?"

"Aku? Aku ingin membunuhnya!"

"Membunuhnya? Untuk apa? Kau adalah anaknya?"

Remia justru tertawa terbahak-bahak. Aku dan Moran Tampak kebingungan

"Kau tidak tahu (Y/n). Alasanku ingin membunu pria tua ini karena apa?"

Aku tidak menjawab pertanyaan dia, tapi bagaimana bisa? Remia ingin membunuh ayahnya sendiri

"Pria ini, telah membunuh Ibuku!" Ucap Remia dengan nada tinggi.

Aku sontak terkejut mendengar pernyataannya darinya. Michaelis, membunuh ibu Remia

"Kau terkejutkan? TERKEJUTKAN!"

"aku tidak paham semua ini. Apa yang kau maksud? Kau berubah tidak sama seperti dulu!" Ucapku mulai meninggi

"(Y/n), aku melihat dengan mata kepalaku sendiri, kalau ibumu dibunuh dengan keji oleh ayahku. Ayahmu tidak mencuri Opium, semua tuduhan itu perbuatan Ayahku dan Arthur" akuinya

Aku terdiam seperti patung, apakah ini mimpi? Aku mendengar sendiri pengakuan seseorang yang melihat pembunuhan ibuku? Dan Pengakuan kalau Ayahku tidak mencuri Opium

"Kau terkejutkan?!. Jika kau tau, Ibuku dibunuh olehnya disini, dijatuhkan dari atas tebing ke laut" lanjutnya

Aku tetap terdiam seperti tak berdaya. Selama ini, aku memenjarakan Ayahku tanpa kesalahan

"Kenapa kau baru mengatakan ini padaku?"

Remia terdiam, aku berjalan kearahnya dan menarik kerah bajunya

"KENAPA KAU BARU MENGAKUINYA SEKARANG REMIA!"

"KARENA IBUMU MEMBERIKU PESAN PADAKU SEBELUM KEMATIANNYA!"

Love Of The Maid For My Own Lord✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang