[1] Our Universe : Cold Heart |✔ JENRINA BLUESY JENO X KARINA

XVIII-Cryptogenic

Terlihat sekumpulan para Student Council sedang berkumpul. Baik Student Council dari Inez, Apolinarius, dan Theophilus, semua berkumpul menjadi satu dalam auditorium Inez School, entah menghias ataupun membersihkan tempat ini. Tahun ini telah diputuskan bahwa Elysian Fun Event akan dilaksanakan di Inez Florence School.

"Arden, aku lapar cekali"

"Super duper mega lapar." Keluh Xerena seraya memeluk Gardenia dari belakang. Pasalnya Xerena belum memakan apapun siang ini, tidak sempat makan siang di rumah.

"Sorry Eren, aku tidak bisa menemanimu ke kantin, sebentar lagi aku harus pergi karena ada beberapa dekorasi yang kurang." Gardenia memberi tatapan maaf kepada Xerena. Raut wajah Xerena berubah cemberut.

"Aku ngambek!" Xerena pun menghentakkan satu kakinya menandakan bahwa Ia sedang kesal.

Ketika membalikkan badannya hendak berjalan ke kantin, tubuh Xerena ditarik oleh Gardenia dan dirinya mendapatkan suatu bisikan dari Gardenia. Mata Xerena melirik ke belakang, mendapati seseorang yang tak jauh berada di dekatnya itu. Xerena mengangguk mengerti pada apa yang Gardenia maksud.

Xerena tengah berjalan ke arah kantin. Dirinya berjalan sendirian dikarenakan Gardenia yang sedang ditugaskan untuk membeli keperluan lain untuk event ini. Walaupun merasa sedikit kesal, tapi dirinya hanya bisa pasrah. Tak sengaja, Ia pun menabrak seseorang dari arah yang berlawanan.

"Ah, maafkan diriku karena telah menabrak sembarangan." Xerena menolehkan wajahnya pada seseorang yang lebih tinggi di depannya ini.

"Iya, maafkan diriku juga." Jawab Xerena terkesan datar. Saat dirinya hendak melanjutkan perjalanannya seseorang itu memanggilnya, terkesan menghalangi Xerena agar tidak pergi terlebih dahulu.

"Ah, permisi mau kemana dirimu?" Tanya seseorang itu. Xerena menghembuskan nafasnya pelan.

"Kantin." Xerena menjawab seadanya.

"Bolehkah aku ikut?"

"Akan lebih baik jika jalan bersama di tujuan yang sama." Seseorang itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Entah mengapa terdengar seperti kata-kata motivasi saat sosialisasi ala-ala orang-orang sukses.

"Hmn." Benar-benar Xerena Yvonne sudah menjadi titisan Gevano Leeverton. Orang itu lalu tersenyum, terkesan seperti kegirangan. Akhirnya Ia pun berjalan di belakang Xerena.

"Ngomong-ngomong nama kamu siapa?" Entah mengapa Xerena merasa tidak nyaman dengan seseorang yang sedang berjalan tepat dibelakangnya ini.

"Xerena."

"Ah, perkenalkan aku Harley Levon." Padahal Xerena tidak menanyakan namanya siapa dan Xerena tidak akan peduli.

"Kita berada di satu organisasi sekolah Student Council yang sama."

•○•

Xerena tidak merasa nyaman sama sekali jika boleh jujur. Sedari tadi Harley berdiri di sampingnya tanpa meninggalkannya sedetik pun. Seperti sebuah patung ksatria yang terpajang di istana-istana. Dirinya sekarang sedang mengantri makanan di kantin.

Jika ditanya mengapa kantin buka di hari Sabtu padahal sekarang hari libur, itu dikarenakan Mr. Sagar menyarankan agar kantin tetap dibuka sehingga siswa-siswi yang sedang ada di sekolah untuk mempersiapkan Elysian Fun Event tetap bisa makan tanpa mengeluarkan uang sama sekali untuk membeli makanan diluar. Sungguh terhura sampai-sampai membuat menangis. Padahal harganya sama saja.

"Eren!" Xerena pun menoleh ke arah belakangnya. Disana berdiri seorang Jerren Navier.

"Hey!" Xerena pun melambaikan tangannya mengisyaratkan agar Jerren mendekat ke arahnya dengan tersenyum manis.