[1] Our Universe : Cold Heart |✔ JENRINA BLUESY JENO X KARINA

X-Dysania

Setelah bulan, kini matahari juga berhasil menembus jendela kamar Gevano. Seakan-akan dirinya sengaja menjadikan sinarnya sebagai alarm bagi Gevano. Gevano yang baru bisa tertidur jam 2 pagi itu, sedikit mengeluh dengan sinar matahari yang membangunkannya. Jam sudah menunjukkan pukul 10.00 pagi.

Kepalanya terasa sedikit pusing akibat dirinya yang hilang kendali tadi malam. Terlihat berbagai botol minuman keras mulai dari A,B,C dan Z berserakan di lantai kamarnya. Dirinya yang masih setia menutup matanya dalam posisi tertidur, memutar tubuhnya ke arah yang berlawanan dan mengulurkan tangannya ke depan dimana meja lampunya berada tepat disamping tempat tidurnya, mencari-cari HPnya disekitar sana.

Setelah merasakan HPnya sudah dipeluk oleh tangannya, dirinya segera membuka mata kantuknya. Membawa HPnya mendekat dan membuka password HPnya. Sudah berhasil membuka password HPnya, dirinya langsung disambut oleh notifikasi pesan masuk dari BobaChat.

"Oh God, Jesus Christ." Dirasakan kepalanya sedikit berputar ketika mengambil posisi duduk di atas kasurnya dengan posisi tangan kanannya yang memegang dahinya tanda bahwa Ia masih menahan sakit. Dirinya langsung menyentuh layar HPnya dan membuka isi pesan tersebut.

Claude
Bangun samoyed, jangan malas.

Anda harus menjemput raja muda sekarang juga.

Membuang nafas kasar, Gevano pun segera bangkit dari tempat tidurnya. Bersiap-siap untuk mandi. Melewati anjing samoyednya yang masih setia tertidur di karpet kamarnya, mengambil remote AC untuk mematikan ACnya, jelas lah masa dibuat untuk mematikan kulkas? Setelah itu, dirinya segera masuk ke kamar mandi. Buat mandi, bukan buat masak seperti Katharine.

Setelah selesai mandi, dirinya langsung memakai baju yang terlihat dimatanya saja ketika membuka lemari pakaiannya. Tidak mungkin kan dirinya memakai baju tak kasat mata? Memakai topi hitam guna menghindari sinar matahari yang sangat dingin diluar sana dan juga memakai parfum bau uang. Sudah terlihat tampan dan bau uang, dirinya segera turun dari lantai 2 diikuti oleh anjing samoyednya dan mendapati makanan anjingnya yang sudah hampir habis.

•○•

Terlihat sebuah mobil Jeep Rubicon putih parkir di area plaza. Di dalam isi perut mobil tersebut, terlihatlah seorang yang mengemudi yaitu Gevano, diikuti kedua temannya yaitu Harrison dan Claude. Sebenarnya tidak ada yang penting, namun penting. Mereka hanya ingin menongkrong saja seperti biasa sembari main PUBG bersama.

"Samuelson, Radley, dan Jerren katanya nyusul." Harrison memberikan bukti BobaChat dari mereka bertiga, menaruh HPnya di tengah-tengah mobil agar Gevano yang duduk disampingnya dan Claude yang duduk di kursi belakang bisa melihat bukti tersangka tersebut.

"Oh, kalau begitu kita turun aja sama cari tempat daripada terfermentasi nungguin mereka." Putus Claude.

"Aku akan pergi sendiri, nanti chat aku saja kalau sudah menemukan tempat."

"Makanan Tuan Besar sudah habis." Gevano pun keluar dari mobilnya disusul oleh Claude dan Harrison, meninggalkan area parkir.

Setelah memasuki area plaza, Claude pun menggandeng, bercanda. Maksudnya, Claude pun mengajak Harrison untuk mencari tempat agar mereka bisa menongkrong. Sementara Gevano terpisah sendirian ke arah petshop yang ada di plaza ini untuk mencari makanan anjingnya.